Jepara, Jatengnews.id – Tonah (80) dari Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Jepara, yang hilang sejak Minggu (11/4/2021), akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa oleh tim SAR gabungan, Selasa (13/4/2021) pukul 09.25 WIB.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menceritakan kronologi dari tragedi ini bermula saat nenek tersebut pergi dari rumah Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari dalam kondisi sakit. Keluarga sendiri tidak ada yang mengetahui kemana perginya lansia tersebut.
Setelah beberapa hari nenek ini tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga kemudian berusaha melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB keluarga kembali melakukan pencarian di sekitar dan mencium bau tidak sedap dari dalam sumur tetangga yang berjarak 250 meter dari rumah. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada sosok jenazah di dalamnya yang terlihat mengambang.
“Sumur tersebut sudah tidak digunakan lagi dan tertutup ilalang. Setelah dilihat ke dalam ternyata Nenek Tonah yang sedang dicari,” ujar Yahya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Yahya memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alut vertikal.
“Upaya evakuasi tim SAR gabungan dengan metode lowering satu rescuer turun dengan alat tabung Self Contain Breathing Apparatus (SCBA) dan tali untuk mengikat tubuh korban, selanjutnya ditarik ke atas dengan sistem ascending,” jelas Yahya.
Setelah berjuang selama 30 menit, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Nenek Tonah kemudian dibawa menuju RSUD Kartini untuk dilakukan penanganan medis.
“Dengan dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing,” pungkas Yahya. (Devan-02)