Solo, Jatengnews.id – Setelah Stasiun Balapan, kali ini Terminal Tirtonadi yang merupakan terminal terbesar di wilayah Solo Raya mulai mengoperasikan GeNose C-19. Peralatan GeNose ini merupakan alat pendeteksi Covid-19. GeNose ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan secara acak terhadap para penumpang yang transit di terminal.
Dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, Koordinator Terminal Tirtonadi, Joko Supriyanto menyampaikan, pemeriksaan akan dilakukan kepada para penumpang yang turun dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Menurut Joko, pengadaan peralatan tersebut untuk melaksanakan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dikatakannya, pemeriksaan akan diperketat menejelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang.
“Untuk tahap awal, pemeriksaan secara acak akan dilakukan setiap hari. Pemeriksaan dilakukan secara sampling terhadap sepuluh orang penumpang,” jelasnya Selasa (13/04/2021).
Dijelaskannya, pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus yang berada di bagian belakang terminal. Ruangan ini digunakan saat ada penumpang atau pemudik yang terindikasi positif COVID-19 yang terdeteksi melalui GeNose.
Ditambahkannya, bagi penumpang yang reaktif akan dilakukan isolasi. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Satgas Covid-19 untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, salah satu penumpang dengan tujuan Sragen, mengaku tidak mempermasalahkan adanya pemeriksaan tersebut.
“Saya baru saja melakukan perjalanan dari Lampung. Saya bukan pemudik,” katanya. (Iwan-02)