24 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Masjid Kauman Buka Mengaji untuk Umum

Semarang, Jatengnews.id – Majelis Tafsir dan Fadhilah Alquran di Masjid Agung Semarang (Kauman) Kota Semarang kembali digelar secara terbuka untuk umum. Namun, panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada jamaah majelis ilmu tersebut.

Dari pantauan, kegitan Majelis Tafsir dan Fadhilah Alquran tersebut dilaksanakan pada siang hari tepatnya setelah salat zuhur sampai ashar di Masjid Kauman. Jamaah berbondong-bondong berbaris mengisi shaf yang telah diatur jaraknya.

Selain itu, sebelum memasuki majelis tersebut jamaah dicek suhu tubuh dan diingatkan memakai masker dan menjaga jarak. Terlihat sekitar 300 jamaah mengikuti kajian tersebut.

Sekretaris Takmir Masjid Kauman Semarang, Muaimin mengatakan, kajian tersebut merupakan serangkaian agenda amaliyah yang berlangsung setiap hari selama ramadan. Tahun ini merupakan kali pertama dibuka untuk masyarakat umum.

“Kita pertama kali melakukan kegiatan secara umum yang semula pada awal pandemi 2020 kita adakan kegiatan secara tertutup. Tahun ini dilaksanakan secara terbuka kali pertama yaitu majelis tafsir dan fadhilah alquran yang diampu oleh KH. Yahya Almutamaqin Alhafid seorang ulama Alquran,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (13/4/2021).

Ia mengatakan, majelis Alquran di Masjid Kauman menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak diikuti oleh jamaah di Kota Semarang. Bahkan, sebelum pandemi Covid 19 melanda, jumlah jamaah yang hadir mencapai 3000 orang.

“Dulu yang ikut mencapai 3000 lebih jamaah. tapi kalau sekarang berkurang paling 300 orang. Dukungan dari masyarakat dan yang ikut banyak sekali, bahkan sampai diberikan tenda untuk parkir jamaah,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu jamaah, Mustakim mengatakan sangat merindukan kegitan majelis Alquran di Masjid Kauman. Pasalnya, tahun kemarin kegitan tersebut hanya diikuti oleh kalangan terbatas dan tertutup.

“Saya sudah lama ikut pengajian ini, rindu karena tahun kemarin sebulan tidak bisa ikut karena kondisi pandemi Covid 19,” ucapnya. (Majid-02).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan