32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Sate Keong Jadi Menu Khas Warga Demak Sambut Ramadhan

Demak, Jatengnews.id – Menyambut bulan Ramadan di Demak, rasanya kurang lengkap apabila tidak menyantap sate keong. Beberapa warga di Demak percaya bahwa tradisi ini sudah berlangsung turun temurun.

Sayangnya, di masa pandemi Covid-19 tradisi ini sedikit banyaknya terganggu akibat dilarangnya acara yang membuat kerumunan sehingga pedagang yang menjual sate keong juga tidak sebanyak sebelum masa pandemi.

Salah satu yang masih berusaha melestarikan tradisi ini adalah Gunawan (30), lelaki yang bermukim di Petengan Utara, Bintoro, Demak dan biasanya berjualan camilan ringan itu khusus sehari sebelum Ramadhan menambah menu sate keong dengan baluran saus kacang dalam dagangannya.

“Saya jualan sate keong karena memang menyambut Ramadan, dan setahu saya memang tradisi di Demak itu makanan ini,” ujarnya pada tim Jatengnews.id, Senin (12/04/2021) sore.

Salah satu penjual Sate Keong Gunawan. (Foto: Devan)

Gunawan menuturkan, bahwa bukan hal yang mudah untuk berjualan sate keong. Dirinya mengumpulkan bahannya sendiri dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Gunawan menyampaikan bahwa 100 tusuk sate keong sudah ia persiapkan dari rumah. Hanya dalam hitungan jam dari pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB dagangannya yang ada di depan Pasar Bintoro itu sudah ludes tak bersisa.

“Biasanya kan memang ada acara besar di Demak ketika menyambut Ramadan, dan ramai di sana yang berjualan sate keong. Tapi tahu sendiri kondisi sekarang sedang pandemi. Meski begitu, namanya tradisi coba dilestarikan dan pasti ada yang mencari,” ujar Gunawan.

Meski Gunawan sendiri kurang terlalu paham apa esensi dari tradisi makan keong ketika menyambut Ramadan di Demak, ia merasa hal ini perlu dilanjutkan.

“Namanya tradisi dan juga tidak membawa dampak buruk, salah satu yang ingin dicapai itu ya melestarikan tradisi dan ikut merayakan datangnya bulan Ramadan,” ujarnya.

Ini bukanlah kali pertama Gunawan menjual sate keong untuk menyambut Ramadan, semenjak mulai berniaga pada tahun lalu ia sudah ikut andil dalam pelaksanaan tradisi ini.

Untuk dapat menikmati sate keong sendiri anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya dengan uang Rp1.500 penikmat kuliner dapat menikmati satu tusuk sate keong dengan bumbu kacang yang terasa manis, gurih, dan pedas. (Devan-01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan