Demak, Jatengnews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak mengadakan pertemuan evaluasi dan perencanaan program kefarmasian dengan 27 Puskesmas yang ada.
Setiap puskesmas diwakili oleh kepala puskesmas dan 1 pengelola obat dengan menghadirkan narasumber Wahyu Indah Widowati dari Kasi Farmasi Dinkes Jateng dan Farida Dewi Astuti dari Dinkes Jateng di Hotel Amantis, Jumat (9/4/2021).
Kepala Dinkes Demak, Guvrin Heru Putranto mengatakan, acara diadakan melalui Seksi Kefarmasian Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.
Dikatakan, pertama, acara ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan obat esensial sesuai standar melalui perencanaan kebutuhan obat yang cermat dan tepat.
Kedua, mencapai komitmen bersama untuk mewujudkan pelayanan kefarmasian sesuai standar dan penggunaan obat rasional sehingga dapat mencapai tujuan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Kasi Obat dan Makanan Dinkes Demak, Farida Kurniati memaparkan permasalahan yang terjadi. Yaitu perubahan pola penyakit yang selalu berkembang sehingga diperlukan analisa yang lebih cermat untuk mencukupi kebutuhan obat.
“Masih adanya penggunaan obat yang kurang rasional sehingga tujuan penggunaan obat untuk meningkatkan kesehatan, justru menimbulkan efek yang merugikan untuk kesehatan,” imbuhnya.
Kepala Dinkes Demak, Guvrin juga berharap, dengan adanya kegiatan ini kebutuhan obat di puskesmas terjamin.
“Kebutuhan obat esensial di puskesmas dapat terjamin ketersediaannya dan digunakan secara rasional untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan,” jelasnya. (Zaidi-02)