32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Ingin Kegiatan di Masjid Kauman, Simak Jadwalnya

Semarang, Jatengnews.id – Kegiatan dan amaliyah selama bulan suci ramadan di Masjid Agung Semarang (Kauman) kembali digelar secara umum. Selama Ramadan 1442 Hijriyah tahun ini, kegiatan Masjid Kauman tidak pernah sepi.

Sekretaris Takmir Masjid Kauman Semarang Muhaimin mengatakan, penyelenggaraan kegiatan dan amaliyah ramadan dibuka secara umum mengacu pada surat edaran dari Kementerian Agama dan MUI bahwa kegiatan keagamaan boleh digelar secara umum.

“Hal itu juga berdasarkan kesepakatan antar pengurus Masjid besar di wilayah kota Semarang seperti MAJT, Masjid Baiturraham dan Masjid Kauman di sini untuk melaksanakan amaliyah ramadan,” ucapnya, Rabu (14/4/2021).

Meskipun dibuka untuk umum, pengurus Masjid Kauman Semarang menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan.

“Kami tetap patuh anjuran pemerintah di setiap acara ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti 3M, selain itu tetap melakukan pembatasan jamaah. Dalam edaran 50 persen dari kapasitas masjid,” ucapnya.

Adapun kegiatan amaliyah ramadan yang berlangsung di Masjid Kauman terdiri dari beberapa acara.

Pertama, Salat Jamaah Tarawih dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kemudian disambung dengan ngaji tardarus Alquran untuk umum.

Kedua, saat pagi setelah salat subuh ada kegiatan Tahsin (membenarkan bacaan Alquran) yang diikuti baik laki-laki maupun perempuan.

“Alhamdulillah setiap hari banyak yang ikut terutama pedagang Johar,” ucapnya.

Ketiga, pada pukul 09.00 pagi ada kajian kitab yang diikuti sebagian besar para santri. Santri itu terdiri dari pesantren Raudlatut Quran, Tahafidhul Quran, dan Matlabul Mafazil.

“Ada juga diikuti oleh masyarakat umum. Sebanyak 300 an orang yang ikut kajian kitab tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya, pada siang hari ketika bakda zuhur ada Majelis Tafsir dan Fadhilah Alquran yang diisi oleh KH Yahya Almutamaqin Alhafid seorang ulama Alquran.

Setiap sore dalam kegitan menjelang buka puasa ada pengajian dan buka bersama (takjiklul futur) dengan menyiapkan sebanyak 500- 600 bungkus makanan buka puasa.

“Karena Masjid sebagai lembaga yang punya kewajiban untuk menyediakan buka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Tak hanya itu, ada rangkaian kegiatan lain berupa peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan. Selain itu kegiatan salat tasbih di malam ganjil 10 hari terakhir di bulan ramadhan. (Majid-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan