30 C
Semarang
, 27 September 2023
spot_img

Agen Bus di Semarang Dikeluhkan Larangan Mudik Lebaran

Semarang, Jatengnews.id – Peraturan pemerintahan untuk melarang mudik pada libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dikeluhkan oleh agen bus malam di Kota Semarang. Pasalnya, larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 itu menghentikan seluruh aktivitas moda transportasi.

Operator lapangan PO Agra Mas dan PO Putra Remaja, Rifai mengeluhkan peraturan tersebut. Menurutnya, pelarangan mudik akan membuat pengusaha transportasi merugi dan tak dapat penghasilan.

“Kami merasa sangat terpukul dengan kebijakan ini. Momen puasa dan lebaran ini seharusnya jadi momen yang sangat ditunggu, tapi ternyata keadaan tidak memungkinkan,” ucap Rifai saat ditemui di kantor agen bus kawasan Kalibanteng, Kamis, (15/4/2021).

Menurutnya, jika tahun ini ada larangan mudik berarti terhitung dua kali lebaran pengusaha bus kelimpungan. Padahal, satu tahun sudah para pengusaha transportasi merugi karena pandemi Covid-19.

Senada dengan pendapat perwakilan agen bus Bejeu Semarang, Herman menilai pelarangan mudik sangat berdampak pada pengusaha yang bergerak di bidang transportasi.

“Dampaknya terutama pada masalah pendapatan, rugi. Ya kami berharap kebijakan itu tidak usah diberlakukan,” ujar Herman.

Ia berharap pemerintah memeriksa solusi atas permasalahan tersebut. Menurutnya, permasalahan kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan untuk menyelamatkan masyarakat. (Majid-01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan