Karanganyar, Jatengnews.id – Selama bulan Ramadan hingga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, persediaan gas LPG di Karanganyar dipastikan aman. Pemkab Karanganyar telah mengajukan kuota tahun 2021 sebanyak 35.924 matrik ton dan disetujui 35.900 matrik ton. Penambahan kuota ini mengalami kenaikan 8,73 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 33.017 matrik ton.
Pelaksana tugas Kepala bagian perekonomian dan SDA Pemkab Karanganyar Nuraini Farida kepada sejumlah wartawan Kamis (15/04/2021) menyampaikan, pengajuan kenaikan kuota tersebut berdasarkan penghitungan penggunaan tahun berikutnya.
“Biasanya kenaikan 10 persen. Untuk tahun ini, tidak terjadi kelangkaan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan demikian jumlah kenaikan kuota tidak terlalu banyak,”jelasnya.
Menurut Farida, saat ini ketersediaan gas LPG di Karanganyar stabil. Pasalnya, tahun ini kegiatan masyarakat tidak terlalu banyak. Seperti hajatan dan kegiatan lainnya. Meski demikian, jika ada kekurangan di daerah, pihaknya dapat mengajukan penambahan fakultatif.
“Kita akan koordinasi dengan Hiswana Migas dan ajukan ke Pertamina. Hingga lebaran mendatang persediaan gas LPG aman,”jelasnya.
Mengenai harga yang sering dikeluhkan masyarakat, terutama untuk gas LPG ukuran 3 kilogram, Farida menegaskan, harga maksimal Rp16.500 per tabung. Harga tersebut, jelas Farda berada di tingkat pangkalan.
“Regulasi kita hanya sampai pangkalan. Jika harga ditingkat pengecer itu diluar aturan yang kita tetapkan. Untuk itu,kami sarankan kepada masyarakat untuk membeli dipangkalan terdekat,”tandasnya. (Iwan-02)