32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Cegah Hama Padi, Dinpertan Berikan Penyuluhan

Demak, Jatengnews.id – Dinas Pertambangan dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Demak laksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) bersama Kelompok Tani Rukun Santoso di Desa Surodadi Kecamatan Gajah.

Petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT), Mundi Marsono, memberikan penyuluhan terkait hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman padi, diantaranya yakni penyakit kresek atau tanah yang tidak sehat.

“Umumnya penyakit ini disebut Hawar Daun Bakteri (HWD) yang  disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Saat ini umur tanaman padi di Desa Surodadi sekitar 14 – 21 HST. Bakteri ini menyerang baik pada fase vegetatif maupun generatif pada tanaman padi,” terangnya, Jumat (16/04/2021).

Mundi menambahkan, bahwa awal mula terjadinya penyakit kresek ini karena lahan mengalami genangan karena hujan yang terus menerus. Dampaknya tanah menjadi tidak sehat dan mudah terkena jamur maupun bakteri.

“Kemudian tanaman padi mulai terkontaminasi oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Bakteri ini menginfeksi tanaman melalui stomata daun selanjutnya masuk ke klorofil dan merusak daun, sehingga secara fisik jika terjadi serangan akan terlihat daun kuning lama kelamaan tanaman akan mati,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, jika tidak segera dikendalikan, serangan akan meluas dan bisa menyebabkan tanaman padi terinfeksi secara keseluruhan.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Sugondo menyampaikan, pada kegiatan ini petani mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berupa Agensia Hayati seperti Primadeco dengan luasan gerdal 5 Ha.

“Diharapkan, dengan adanya stimulan seperti ini menyadari bahwa pengendalian hama dan penyakit pada tanaman tidak melulu memakai pestisida kimia saja.” pungkasnya. (Nizar-02).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan