Karanganyar, Jatengnews.id – Pekan depan seluruh siswa kelas VI SD masuk sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Pembelajaran luar jaringan ini dilakuan sebagai persiapan untuk menghadapi ujian sekolah.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan, para siswa kelas VI ini memerlukan latihan untuk menghadapi ujian sekolah.
“ Sekolah tetap protokol kesehatan, nanti akan kita lakukan penataan. Jika nantinya orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM, tidak masalah. Tentu ada pilihan alternatif yang kita berikan,” ujarnya Jumat (16/04/2021).
Disisi lain, Juliyatmono mengatakan PTM terhadap siswa kelas VI ini harus dilakukan tanpa harus menunggu para guru menerima vaksin Covid-19.
“Untuk lebih percaya diri memang menunggu agar para guru menerima vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Namun terlalu lama. Apalagi vaksin yang diberikan kepada guru adalah dosis kedua. Seluruhnya juga sudah siap. Dan pembelajaran juga dilakukan hanya dua sampai tiga jam saja. Tentu dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang lebih ketat,” tegasnya.
Ditambahkan Bupati, selama proses PTM, Satgas Covid-19 akan terus mengikuti perkembangan terhadap kekebalan para siswa dan guru terhadap virus corona. Pemantauan terhadap proses PTM ini dilakukan mulai dari kedatangan siswa ke sekolah, penerapan protokol kesehatan hingga siswa kembali ke rumah masing-masing.
“Ini yang akan kita pantau. Selama ini anak-anak juga mendapat pengawasan dari orang tua. Terhadap pelaksanaan PTM ini,kita juga tidak perlu berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah. PTM bagi siswa kelas VI ini adalah kebijakan kita sendiri. Saya yakin aman,”tandasnya. (Iwan-02).
