Semarang, Jatengnews.id – Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tepat berusia 61 tahun pada hari Sabtu (17/04/2021). Dalam perayaannya, Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Semarang, Muham Tashir mengingatkan 61 tahun bukanlah umur yang muda.
“Dengan usia yang sekarang, kita harus mampu memberikan satu terobosan-terobosan yang nanti menjadi titik pijak kita bersama untuk menciptakan satu perubahan, dan yang terpenting adalah kita berjuang di garis terdepan dalam keadilan,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (19/4/2021) hari ini.
Ia mengingatkan bahwa diperlukan pandangan visioner ke depan terkait apa yang akan diraih.
“Dalam Harlah (hari lahir) tahun ini yang ada dalam kondisi pandemi, kita harus merenungkan bagaimana konsep ke depan, bagaimana berislam yang benar, bagaimana bernegara yang benar dalam satu bingkai wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya mengajak seluruh mahasiswa khususnya yang bergerak dalam PMII agar mampu merefleksikan upaya-upaya apa yang mampu ditempuh demi pemajuan negara Indonesia.
“Refleksi harus selalu kita lakukan untuk daya upaya merumuskan program-program yang lebih tepat, merumuskan hal-hal yang lebih baik untuk menyongsong indonesia dalam titik pemajuan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Tagline Terdepan Dalam Kemajuan yang diusung, perlu digerakkan bersama-sama dengan memadukan segala unsur serta elemen yang ada.
“Mengkolaborasikan semua elemen bangsa, semua kemampuan individu, kemampuan elemen SDM apapun yang dimiliki teman-teman sahabat PMII untuk mewujudkan suatu perubahan untuk menyongsong Indonesia di tahun 2045, satu abad Indonesia,” ucapnya.
Tashir dalam penutupnya mengingatkan bahwa salah satu peran pemuda ialah meningkatkan semangat dalam berproses, khususnya bagi pegiat yang ada di dalam gerakan PMII. (Devan-01).