31 C
Semarang
, 21 March 2023
spot_img

Begini Bentuk Asli Kitab Kyai Sholeh Darat Masih Terawat

Semarang, Jatengnews.id – Kyai Sholeh Darat merupakan ulama terkenal yang juga mahaguru bagi tokoh pendiri bangsa Indonesia. Beberapa tokoh seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, dan RA Kartini pernah nyantri kepadanya.

Kemasyhuran Kyai Sholeh Darat juga bisa dilihat dari puluhan kitab yang dikarang olehnya. Sumbangsih karya dan pemikiran ilmu keislamannya dinilai cukup progresif. Tak heran, buah karya dan pemikiran Kyai Sholeh Darat banyak diburu dan dijadikan referensi kalangan akademisi.

Dari penelusuran, terdapat tiga buah kitab asli tulisan Kyai Sholeh Darat hingga saat masih ada wujudnya. Ketiga kitab itu, satu kitab berada di Masjid Kyai Sholeh Darat, dan dua kitab berada di Museum Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Pertama, kitab tulisan tangan Kyai Sholeh Darat masih bisa kita jumpai di Masjid Kyai Sholeh Darat yang beralamat di Jalan Kakap, Dadapsari, Kota Semarang. Kitab itu berjudul Majemu’ Syariah lengkap dengan tulisan arab berbahasa Jawa (Arab Pegon).

Ketua Takmir Masjid Sholeh Darat, Khomsin Basri mengatakan, ciri kitab asli tulisan tangan Kyai Sholeh Darat dapat dilihat dari adanya tulisan berwarna merah yang berarti tanda penekanan atau koreksi dari kata-kata sebelumnya.

“Asli atau tidaknya bisa dilihat dari goresan pena tinta merah yang berarti penegasan atau penekanan dalam tulisan,” ucapnya saat ditemui, Senin (19/4/2021).

Ia mengatakan, kitab tersebut berisikan tentang kajian hukum Islam.

Kedua, dua kitab yang berada di museum MAJT Semarang. Dua kitab tersebut adalah Jauharotut Tauhid dan Sabilul Abid karya Kyai Sholeh Darat.

Humas Humas MAJT, Benny Arief Hidayat mengatakan, kedua kitab tersebut berasal dari hibah orang yang menyerahkan kitab tersebut kepada pengurus museum untuk dilestarikan.

“Koleksi tersebut merupakan manuskrip kuno yang menjadi sumber rujukan utama bagi masyarakat. Selain itu sebagai sarana literasi untuk ilmu pengetahuan,” ucap Benny saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, di museum MAJT juga terdapat koleksi kitab ulama kuno seperti Mbah Sholeh Darat, Kyai Ahmad Rifai, dan ulama lainnya. Terdapat juga cerita babat jawa dan layang Jati Kusumo. (Majid-01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan