32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Target Suspek TBC Belum Terpenuhi, Dinkes Demak Kenalkan SITRUST

Demak, Jatengnews.id – Program pencegahan dan pengendalian penyakit TBC pada 2020 di Demak belum maksimal akibat terdampak pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Demak, Guvrin Heru Putranto mengatakan, program pencegahan dan pengendalian TBC di Demak baru mencakup 54%.

“Belum sesuai target yang diharapkan, untuk itu perlu alternatif kegiatan guna meningkatkan angka cakupan suspek TBC melalui suatu  kegiatan yang dinamakan Sistem Informasi Treking Untuk Spesimen (SITRUST),” ungkap Guvrin, Senin (19/4/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit, Heri Winarno menjelaskan, SITRUST meliputi pengambilan specimen, pendataan dan pengiriman sampel dahak pasien yang diduga TBC dari puskesmas ke tempat  pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas TCM.

“Semua sistem dapat  dilakukan melalui smartphone sehingga lebih praktis,” katanya.

Untuk penegakan diagnosa, lanjut Heri, diwajibkan menggunakan alat Tes Cepat Monukuler (TCM),  hal ini untuk menghindari adanya salah diagnosa pada pasien TBC, sehingga  pengobatan pasien lebih tepat dan efisien, kaena kuman yang resisten obat dapat langsung terdeteksi.

Kasi Pemberantasan Penyakit, Tri Handayani menambahkan, ada 2 fasilitas kesehatan di Kabupaten Demak dengan alat TCM yaitu di RSUD Sunan Kalijaga dan Puskesmas Bonang 1.

Menurutnya, pada 2021 ini akan ditambah 2 alat lagi yang rencana akan ditempatkan di Puskesmas Karanganyar 1 dan Puskesmas Karangtengah.

“Dengan adanya alat TCM yang semakin banyak dan peningkatan SDM melalui SITRUST serta kerjasama lintas sektor yang semakin baik, diharapkan capaian target SPM khususnya suspek TBC pada tahun 2021 ini akan tercapai,” pungkasnya. (Zaidi-02).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan