London, Jatengnews.id – Tuan rumah Chelsea gagal penuhi ambisinya dengan ditahan tanpa gol melawan Brighton & Hove Albion pada lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Rabu (21/4/2021).
Chelsea tercatat mendominasi bola dengan penguasaan 65 persen berbanding 36 persen milik Brighton. The Blues juga tajam dengan empat tembakan tepat sasaran dari total tujuh tembakan. Sedangkan Brighton melepas 11 tembakan, tetapi hanya dua yang tepat sasaran.
Tampil menyerang sejak awal laga, Kai Havertz dkk mampu diimbangi Brighton tanpa gol hingga turun minum. Berlanjut ke babak kedua, meski tim tamu harus bermain dengan 10 pemain usai Ben White mendapat kartu kuning kedua, Chelsea tampak kesulitan menembus barisan pertahanan Brighton. Hingga peluit panjang dibunyikan pertandingan berakhir dengan imbang.
Dari hasil ini Chelsea gagal menggusur Leicester City dari posisi ketiga klasemen Liga Inggris dan hanya naik satu tingkat ke urutan keempat. The Blues sudah mengoleksi 55 poin dari 32 pertandingan. Sementara itu, Brighton masih tertahan di peringkat ke-16 dengan koleksi 34 angka.
Untuk diketahui, laga itu bergulir di tengah kisruh European Super League, di mana The Blues menjadi satu dari total 12 klub elite Eropa yang menyepakati digelarnya kompetisi tersebut. Wacana kompetisi baru itu menjadi kontroversi dan mendapat banyak penolakan.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel angkat bicara soal timnya yang hanya bisa bermain imbang, ia menyebut anak asuhnya memang tidak pantas menang, lantaran sudah lebih dulu kelelahan secara fisik dan mental.
“Kami kecewa. Kami ingin menang dan tahu betapa pentingnya momen-momen ini. Kami ingin berada di posisi ketiga setelah pertandingan ini,” ungkapnya dikutip dari BBC.
Lebih lanjut Tuchel mengungkapkan, meski tidak memenangkan pertandingan, timnya masih beruntung karena tidak kalah. Menurut juga, timnya melakukan kesalahan besar dengan terlihat capek dan kelelahan secara mental.
“Kami tidak pantas menang yang mungkin untuk pertama kalinya sejak saya datang ke sini,” katanya. (Nizar-02).