Semarang, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus kembangkan sektor pariwisata, salah satu sektor wisata yang diharapkan dapat mendongkrak potensi wisata di Kota Semarang adalah wisata religi.
Menurutnya, wisata religi merupakan salah satu daya tarik Kota Lumpia yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pasalnya, Semarang dikenal sebagai salah satu kota yang sarat akan akulturasi beragam budaya.
Destinasi wisata religi yang dikembangkan salah satunya ialah Masjid Taqwa Sekayu. Hendi panggilan akrabnya menyebut, masjid tersebut merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kota Semarang.
Dikatakan, Masjid Taqwa Sekayu dulu bernama Masjid Pekayuan dan dibangun pada tahun 1413 adalah masjid tertua di Kota Semarang bahkan di Jawa Tengah.
“Karena masjid ini adalah masjid tertua di Semarang bahkan di Jawa Tengah, maka sudah sepantasnya agar dijaga kelestariannya,” ujarnya.
Untuk mewujudkan komitmennya, Hendi merencanakan pemugaran gapura masjid di tahu ini.
Selain itu, ia pun akan melakukan perbaikan akses jalan menuju makam ulama yang selama ini telah menjadi destinasi wisata religi, antara lain makam Ki Ageng Pandanaran, makam Mbah Kramat Jati, makam Sun An Ing di Lebdosari, dan makam Kyai Safii Mangkang.
Selain Masjid At Taqwa Sekayu, lanjut Hendi, Semarang memiliki banyak potensi wisata religi seperti Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Besar Kauman, Sam Poo Kong, Vihara Mahavira Graha, Masjid Layur Kampung Melayu, Pura Agung Giri Natha, Kelenteng Tay Kak Sie, Gereja Gedangan, Gereja Blenduk, dan Pagoda Watugong termasuk Masjid Sekayu.
Hendi berharap, Masjid At Taqwa Sekayu bisa menjadi destinasi religi seperti MAJT dan tempat ibadah bersejarah lainnya di Kota Semarang. (Zaidi-01).