Semarang, Jatengnews.id – Bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk saling berbagi dan mengasihi kepada semua makhluk di muka bumi. Hal itu membuat salah satu komunitas pencinta kucing di Kota Semarang tergerak memberi makan kucing liar tak terurus di berbagai tempat.
Salah satunya pencinta kucing di Banyumanik, Kota Semarang. Mereka rela menyusuri setiap jalan, tempat terbengkalai, bahkan tempat pembuangan sampah (TPS) untuk berbelas kasihan kepada kucing tak bertuan itu.
Selama Ramadhan, mereka biasanya berkeliling pada jam jam tertentu. Kadang pagi, sore, bahkan tengah malam. Mereka menyebar di titik-titik tempat yang tidak bisa disebutkan.
“Kami tergerak melakukan ini karena melihat mereka (kucing) tidak ada yang merawat dan dibiarkan begitu saja,” ucap Tono, salah satu pencinta kucing saat ditemui membagikan pakan kucing, Kamis (22/4/2021).
Ia prihatin banyak kucing yang dibuang sembarangan oleh orang tak bertanggungjawab. Mereka berpikir membuang kucing di tempat sampah atau pasar telah menyelesaikan masalah.
Padahal itu menjadi musibah bagi kucing lantaran sulit mendapatkan pakan.
“Kucing di tempat sampah seringkali menjadi sarang penyakit terutama dipenuhi belatung yang berasal dari lalat,” imbuh Tono.
Tono dan kawan-kawan mengaku memberi makan kucing telah menjadi rutinitas. Mereka juga teliti mengecek setiap kucing yang ditemuinya. Tak hanya memberi pakan, mereka juga menyediakan vitamin khusus kucing.
Menurutnya, banyak kucing liar ditemukan dalam kondisi mengenaskan seperti ekor putus, kaki membusuk, geraham patah dan lainnya. Jika kondisi parah kucing langsung dibawa ke kandang rehab untuk diobati.
“Bahkan, jika terdapat luka sangat parah dan kami tak bisa menanganinya, kami bawa ke dokter hewan,” jelasnya.
Tono dan kawan-kawan berharap, Pemkot Semarang bisa membuat satu tempat penampungan khusus untuk hewan liar seperti kucing dan anjing. Menurutnya, hal tersebut dapat bermanfaat sebagai tempat pariwisata, adopsi dan berkumpulnya komunitas.
“Jika itu bisa direalisasikan, akan keren sekali. Menjadikan Kota Semarang sebagai tempat yang ramah bagi hewan liar,” tutupnya. (Majid-02).