Demak, Jatengnews.id – Perayaan Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April tak luput dalam pengamatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak.
Melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab Demak) Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Heru Prayitno mengatakan, bahwa minat baca di Demak masih rendah dan mengajak semua lapisan masyarakat lebih rajin membaca buku.
“Bagaimanapun juga buku ini sumber ilmu pengetahuan dan merupakan jendela dunia. Harapannya ke depan, dengan membaca buku pengetahuan dan ilmu masyarakat akan bertambah,” jelasnya.
Tak hanya sekadar memberikan nasihat, Dinperpusar juga berusaha memberikan layanan sarana dan prasarana demi mengembangkan literasi masyarakat.
“Kami dari Dinperpusar selalu berusaha mengembangkan minat baca masyarakat Demak khususnya. Salah satu yang diupayakan adalah peluncuran aplikasi iDemak yaitu aplikasi yang bisa didownload di playstore berisikan tentang buku yang bisa diakses secara digital,” ungkapnya Jumat (23/4/2021) melalui sambungan telepon dengan tim Jatengnews.id.
Dalam perayaan Hari Buku Sedunia yang juga berada di masa Pandemi di tahun ini, Heru menuturkan bahwa Covid-19 menjadi salah satu penghambat. Salah satunya karena pelayanan perpustakaan daerah yang belum bisa dibuka.
“Jadi kami hanya melayani peminjaman dan pengembalian buku, dan kami mendorong masyarakat untuk lebih membaca melalui buku digital yang bisa diakses melalui aplikasi tersebut,” ujarnya.
Pandemi ini juga mendampak kegiatan-kegiatan terkait pengembangan literasi yang ke depannya direncanakan oleh Dinperpusar.
“Jadi kami memang terus mendorong perkembangan buku elektronik, tapi tetap tidak meninggalkan buku konvensional. Jadi ketika nanti kondisi sudah memungkinkan, pasti perpustakaan akan dibuka kembali,” ucapnya.
Tak sebatas perubahan membaca buku melalui digital, Dinperpusar Kabupaten Demak juga turut berusaha dalam pemajuan perpustakaan desa (Perpusdes) di wilayah Demak.
“Kami terus dorong perkembangan perpustakaan desa. Ada 243 desa dan 6 kelurahan, secara terjadwal kami datangi kawan-kawan di Perpusdes agar bersama bisa berbagi melayani masyarakat dengan pelayanan mobil keliling perpustakaan, karena memang pelayanan mobil keliling perpustakaan tak bisa dilakukan ke sekolah yang pada saat pandemi tidak mengadakan pertemuan tatap muka,” ungkapnya.
Diungkapkan, mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Demak terpilih tahun 2021-2024, terdapat program unggulan literasi berbasis inklusi sosial. Yaitu selain berfungsi sebagai tempat belajar, perpustakaan juga difungsikan untuk tempat berkegiatan.
“Jadi dalam membaca ini akan kita kembangkan buku yang sifatnya teknologi tepat guna, sehingga dengan buku tersebut masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diaplikasikan dalam membuat suatu produk dan dalam pemasaran,” tandasnya. (Devan-01).