29 C
Semarang
, 27 September 2023
spot_img

Ganjar Minta Santri Tak Mudik Lebaran

Semarang, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para santri agar menahan diri dan tidak mudik saat lebaran 2021. Ganjar meminta para santri turut menjadi bagian dari tren baik penanganan Covid-19 saat ini.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat gowes jelang waktu berbuka puasa ke Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh, Tembalang, Semarang, Sabtu (24/4/2021).

Ganjar menjelaskan, pelarangan mudik ini merupakan bagian dari pencegahan. Pasalnya, saat mudik akan menimbulkan keramaian. Di sisi lain, muncul kekhawatiran protokol kesehatan yang diabaikan.

“Jadi gini, kenapa kok nggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan,” kata Ganjar.

Ganjar lantas bertanya pada pengasuh apakah ada fasilitas televisi dan internet untuk mengakses berita. Ganjar meminta agar para santri mencari berita tentang corona di India.

“Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali,” ucap Ganjar.

Contoh tersebut diambil Ganjar agar para santri bisa mengerti dan mau menahan diri untuk tidak mudik.

Ganjar juga menyapa santri yang berasal dari Ngawi, Medan dan Palembang. Kepada mereka, Ganjar meminta agar menunda mudik dan menyapa keluarganya secara online dengan video call.

“Kamu Ngawi? Kamu videocall. Ndakpapa kan kalau nggak pulang kan koncone ya okeh neng kene to, solat id di sini bareng-bareng, Medan nggak usah pulang,” kata Ganjar.

Seorang santriwati dari Palembang Marlina Sintya Bella mengaku sedih karena tidak bisa mudik saat lebaran 2021 nanti. Namun, untuk mengobati kerinduan akan kampung halaman, dirinya akan menelpon keluarga.

“Sebenarnya sedih tidak bisa pulang kampung saat lebaran, tapi nanti lewat videocall supaya rindu terobati,” ucapnya. (Majid-02).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan