Karanganyar, Jatengnews.id – Rencana Pemkab Karanganyar yang akan melakukan revitalisasi terhadap kolam renang Intanpari dengan total anggaran sebesar Rp 20 miliar yang dikelola oleh PT Aneka Usaha mendapat tanggapan dari kalangan wakil rakyat.
Dihubungi melalui telepon selularnya, Wakil Ketua DPRD Karanganyar Rohadi Widodo menegaskan, dalam hal ini Pemkab tidak mendahulukan skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur.
“Seharusnya ada skala prioritas. Saat ini sejumlah jalan mengalami kerusakan. Seharusnya itu yang lebih diutamakan. Untuk pengembangan kolam renang Intanpari, sebaiknya memaksimalkan anggaran yang ada,”ujarnya singkat.
Sementara itu, pemerhati masalah sosial Karanganyar Kiswadi Agus menegaskan jika anggaran yang digunakan untuk melakukan revitalisasi kolam renang Intanpari sangat besar. Meskipun menurut Agus anggaran pembangunanan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Saya pikir sangat berlebihan jika dianggarkan sebesar itu.Sebaiknya dianggarkan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat. Kita kan bisa melihat kondisi Karanganyar saat ini. Jalan juga masih banyak yang rusak. Itu saja yang harus diprioritaskan,” tukasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar akan gelontorkan Rp 2 miliar untuk pengelola kolam renang Intanpari. Anggaran yang diberikan kepada PT Aneka Usaha selaku pengelola ini merupakan tahap awal dari total Rp 20 miliar yang dibutuhkan untuk merevitalisasi kolam renang menjadi salah satu objek wisata di Karanganyar. (Iwan-02)