27 C
Semarang
, 10 December 2023
spot_img

Awak KRI Nanggala 402 Asal Tegal Gugur, Keluarga Mayor Eko Firmanto Kirim Doa

Tegal, Jatengnewsid – ‎Menyusul kepastian gugurnya seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto., keluarga Mayor Laut (P) Eko Firmanto, salah satu awak KRI Nanggala 402, yang berasal dari Kabupaten Tegal menggelar tahlilan, Minggu malam (25/4/2021).

‎Tahlilan digelar di rumah orang tua Eko yang berlokasi di RT 13 RW 02 Desa Kaladawa, Kecamatan Talang sekitar pukul 21.00 setelah lampu di wilayah setempat yang sempat padam menyala.

Para kerabat dan tetangga orang tua Eko Firmanto mulai berdatangan sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa di antaranya memeluk ibu Eko, Rosita, 56, yang tampak menangis.

Selain kerabat dan tetangga, sejumlah anggota Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal juga terlihat mendatangi rumah duka dan mengikuti tahlilan. Rencananya tahlilan akan dilaksanakan selama tujuh hari. Tahilan‎ digelar selepas salat Tarawih.

Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Tegal, Mayor Laut (P) Kadrawi mengatakan, pihaknya datang bersama sejumlah anggota Lanal Tegal untuk memberikan support moril kepada keluarga Mayor Laut (P) Eko Firmanto.

“Kami melaksanakan tugas dari Komandan Lanal, diperintahkan bersama anggota kami untuk memberi support moril kepada keluarga dari Palaksa ‎KRI Nanggala, Mayor Laut (P) Eko Firmanto yang saat ini mungkin masyarakat sudah mengetahui beritanya. Kami memberikan support moril pertama sebagai sesama warga TNI AL, dan saya pribadi sebagai warga Hiu Kencana, sebutan dari anggota kapal selam,” kata Kadrawi usai tahlilan yang dilansir suara.com jaringan jatengnews.id.

Menurut Kadrawi, apa yang dialami Mayor Laut (P) Eko Firmanto merupakan tantangan dan konsekuensi dari tugas yang harus dijalankan prajurit TNI.

“Saya mewakili Komandan Lanal memberikan ucapan bela sungkawa karena berita sudah tersiar, masyarakat luas sudah mengetahui‎,” ujar dia.

Mayor Laut (P) Eko Firmanto, 36, diketahui merupakan salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu (24/4/2021).

Eko Firmanto menjadi tentara sejak 2004. Selepas lulus dari Akademi Angkatan Laut, sulung dari empat bersaudara itu langsung bertugas di Surabaya.

‎Di Kota Pahwalan, Eko tinggal bersama istri yang sehari-hari bekerja sebagai dokter gigi serta dua anak. Kedua anaknya masing-masing bersekolah kelas 1 SD dan TK. (01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan