27 C
Semarang
, 10 December 2023
spot_img

Gibran Ajak Swasta Ambil Bagian Dalam Penangganan Bencana

Solo, Jatengnews.id –Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta pihak swasta terutama korporasi, untuk ikut ambil bagian dalam penanganan bencana. Pemkot juga mengucapkan terima kasih pada pihak swasta yang selalu peduli jika bencana terjadi.

“Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersamaa Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih, karena banyak pihak swasta yang peduli jika ada bencana, terutama pengerahan alat-alat berat. Itu sangat membantu,” kata Wali Kota Solo

Gibran Rakabuming saat menjadi inspektur Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021 di area Balai Kota Surakarta. Dalam amanatnya Gibran mengatakan, apel siaga bencana dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mengantisipasi penanggulangan bencana, terutama dalam memasuki musim penghujan.


“Hal ini dikarenakan wilayah Surakarta merupakan daerah rawan bencana, khususnya kebakaran dan banjir. Untuk itu, kewaspadaan semua pihak perlu ditingkatkan,” katanya.

Gibran berharap, latihan evakuasi mandiri yang dilakukan pada kesempatan apel tersebut dapat memantapkan kesiapsiagaan semua pihak menghadapi bencana.

“Kita semua bisa terus berlatih menuju tempat aman di sekitar kita. Semoga latihan ini dapat membangun demi kemanusian dan bermanfaat bagi bangsa dan begara,” katanya.

Menurut Gibran, meski bencana masih dalam skala kecil, kesiagaan dan pengecekan peralatan harus terus dilakukan. Sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung.

“Dengan peralatan dan kesiapan ini, yang kita harapkan bencana tidak terjadi di Kota Solo ini. Namun kita terus berupaya sekuat tenaga untuk pengoptimalkan potensi yang ada,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Surakarta AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pleton pasukan Satgas bencana.

“Kepolisian juga menyiapkan fasilitas ambulan, anjing pelacak jenis Cadaver yang punya keahlian khusus SAR untuk membantu mengevakuasi korban, termasuk armada roda empat dan dua sudah kami siagakan,” kata Ade.

Plt Kalakhar BPBD Kota Surakarta, Indradi mengatakan pihaknya dan jaringan relawan selalu siaga jika terjadi bencana. Pemantauan selalu dilakukan setiap saat, baik patroli langsung maupun komunikasi dengan ujung tombak informasi dan relawan di kelurahan.

“Bagi warga, selain dengan Jogo Tonggo untuk penanggulangan pandemi juga bisa dimanfaatkan untuk komunikasi dan koordinasi apabila terjadi bencana. Kaum laki-laki harus menggiatkan ronda malam,” ujarnya.

Usai apel dilakukan simulasi latihan evakuasi penyelamatan ASN yang terjebak kebakaran di gedung Balai Tawang Praja Balai Kota Surakarta. Terjadi kebakaran di gedung Balai Tawang Praja lantai empat di mana Forkopimda sedang berkumpul mengadakan rapat penanganan Covid-19. (01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan