Semarang, Jatengnews.id – Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Semarang akan dilakukan penambahan jumlah sekolah. Pada uji coba tahap kedua, seluruh SMP Negeri dan satu SD Negeri per kecamatan diberikan izin untuk melakukan PTM.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, penambahan jumlah sekolah yang melakukan PTM tersebut telah melalui berbagai pertimbangan. Diantaranya adalah suksesnya uji coba PTM tahap I dan keterlibatan pihak sekolah secara aktif dalam menyiapkan teknis PTM di masing-masing instansi sekolahnya.
“Total ada 87 sekolah termasuk 1 TK yang akan melaksanakan PTM pada tahap dua. Kami ajukan ke Pak Wali semua SMP negeri ikut tatap muka. Kalau jenjang SD ada satu sekolah per kecamatan,” ucap Gunawan, Selasa (27/4/2021).
Ia menerangkan, sekolah swasta boleh mengajukan izin jika siap menggelar PTM. Menurutnya, terdapat empat SMP swasta dan delapan SD swasta yang telah mengajukan izin PTM.
“Sekolah swasta bisa meniru role mode empat sekolah percontohan yakni SMPN 2 Semarang, SMPN 5 Semarang, SDN Pekunden, dan SDN Lamper Kidul 02 yang telah melakukan uji coba PTM dengan lancar,” ucapnya.
Namun, Gunawan mengingatkan sekolah swasta yang ingin mengajukan PTM harus memenuhi syarat 80 persen guru dan tenaga kependidikan (tendik) sudah mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, sekolah yang menggelar PTM juga harus mempunyai satgas Covid-19 yang mengawasi di lingkungan sekolah saat PTM berlangsung.
“Satgas inilah yang harus selalu monitor, mengawasi, dan melaporkan apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misal, ada guru tidak pakai masker, bisa ditegur,” jelasnya.
Ia juga berpesan selama uji coba PTM, sarana dan prasarana penunjang PTM harus dipenuhi. Salah satunya kapasitas 50 persen dari jumlah siswa per kelas.
“Intinya sarpras harus siap, karena itu salah satu yang membuat beberapa orang tua siswa belum menyetujui PTM. Semua harus bekerjasama dengan baik untuk pelaksanaan ini,” pungkasnya. (Majid-02).