Sragen, Jatengnews.id – Belasan kendaraan dari luar daerah terjaring operasi penyekatan dan diperintahkan putar balik ke asalnya. Selama enam hari terahir, ada sekitar 15 kendaraan yang diminta putar balik yang berasal dari Jakarta serta kota besar lainnya.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, selain meminta kendaraan putar balik, setiap hari juga dilakukan swab tes secara random terhadap 5-10 pemudik yang melintas di beberapa titik penyekatan. Namun sejauh ini ujar Kapolres, belum ditemukan adanya pemudik yang reaktif atau positif Covid-19.
“Sampai saat ini belum ditemukan hasil swab tes yang reaktif atau positif Covid-19. Untuk kendaraan yang diputar balik cukup banyak, lebih kurang ada 8 sampai 15 kendaraan yang sudah kita putar balik,”ungkap Yuswanto Ardi, Rabu (28/04/2021).
Sedangkan untuk perbatasan Sragen-Ngawi yang masuk wilayah aglomerasi, kata Kapolres, kendaraan yang melintas tidak diminta putar balik. Pasalnya, banyak warga Ngawi yang bekerja di Sragen dan sebaliknya.
Ditegaskan Kapolres, koordinasi itu diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan memaksimalkan pengawasan dan pantauan terhadap pemudik yang bisa tiba di kampung halaman.
“Meski dilakukan penyekatan secara ketat, pasti ada yang lolos. Yang terpenting adalah memaksimalkan peran Satgas di tingkat desa hingga ke RT untuk melakukan pendataan, pemeriksaan dan pengecekan terhadap pemudik yang sudah datang ke kampung halaman masing-masing,” tegasnya.(Iwan-02)