Demak, Jatengnews.id – Polres kabupaten Demak melalui Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Demak Kompol Johan Valentino Namuru melakukan peninjauan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro Desa Kenduren, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Rabu (28/4/2021).
Dalam pantauan, Kompol Johan mendorong Satgas Covid-19 yang berada di posko supaya bisa bekerja secara maksimal serta profesional dalam upaya penanganan pandemi ini.
Lanjutnya, menjelang Idul Fitri, satgas didukung Forkopimcam dan pemerintah desa semestinya aktif mendata warga yang pulang kampung. Meskipun imbauan untuk menunda mudik sudah digaungkan, tidak menutup kemungkinan para perantau masih memaksakan untuk kembali ke kampung halamannya.
Anjuran pelaksanaan 3T diharapkan bisa dilakukan kepada para pemudik yang memaksakan diri pulang ke kampung.
“Yaitu Tracking dengan cara pendataan warga yang mudik, Testing dengan melakukan swabtest yang tentunya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas, dan Treatment yaitu pemberian suplemen bagi para pemudik yang telah dilaksanakan swabtest menunjukkan hasil positif,” kata Kompol Johan kepada Jatengnews.id.
Lebih lanjut, ia menuturkan posko PPKM berbasis mikro menjadi pusat komando dalam penanganan Covid-19 dengan melaksanakan koordinasi, evaluasi, mengendalikan, serta mengeksekusi penanganan pandemi di wilayah masing-masing.
Wilayah Wedung yang saat ini dalam kondisi zona hijau juga diharapkan terus dipertahankan dengan kinerja satgas yang handal dan profesional.
“Posko yang tersebar pada setiap desa di Kabupaten Demak ini berfungsi untuk mempermudah proses perubahan perilaku, peningkatan kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial, dan pemulihan ekonomi,” tandas Wakapolres Demak.
Dalam pengecekan ini, Wakapolres didampingi oleh Kapolsek Wedung AKP Rusmanto, Danramil Wedung Kapten Suyitno, Wakapolsek Iptu M.S Muamar, Kasie Propam Iptu Sukardi, Kanit Provost Aiptu Supanrejo, Kanit Binmas Aiptu Totok Ervianto, Bhabinkamtibmas Bripka Nuryanto, Babinsa Kopral Jono, Kepala Desa Kenduren Muanam Zuhri, dan Tim Satgas Covid-19 Desa Kenduren. (Devan-01).