32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Sertifikasi Profesi Penting untuk Relawan PMI

Semarang, Jatengnews.id – Sertifikasi Profesi sangat penting untuk relawan agar cakap dan tanggung jawab menjalankan tugas kemanusiaan. Seperti dikatakan Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said yang membahas pentingnya pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Layanan Kemanusiaan (LSP-LK) di Indonesia.

Pematangan skema sertifikasi sejumlah layanan kemanusiaan dibahas perwakilan bidang layanan di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) PMI Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada 18 hingga 20 April 2021.

Sudirman mengatakan, sebagai profesi, pelayan kemanusiaan wajib memiliki batas pengetahuan yang jelas, etika, serta organisasi yang mengatur etika tersebut. Apalagi PMI sendiri telah memiliki etik yang diawasi dewan etik. PMI hanya perlu memperkuat bangunan pengetahuan profesi pelayanan kemanusiaan tersebut.

“Pelayan kemanusiaan adalah profesi, ada bangunan pengetahuan, ada etika, ada organisasinya. Bahwa menjadi relawan PMI itu perlu diklat. Kita sedang menata puzzle itu dalam rangka transformasi. Nanti hulunya ditata, hilirnya ditata juga,” tegas Sudirman saat membuka Diskusi Skema LSP Layanan Kemanusiaan di Aula Pusdiklat PMI Jateng, Semarang.

Setidaknya ada 6 klaster pelayanan kemanusiaan yang disusun PMI dalam skema LSP-LK tersebut. Yang pertama terdiri dari skema distribusi cepat, skema kaji cepat, dan manajemen hunian pengungsi. Kedua, ditetapkan skema Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), skema pengkajian, dan skema pemberdayaan.

Sejumlah ahli PMI menambahkan skema promosi kesehatan, skema penanganan pandemi, skema air bersih dan sanitasi, skema pencarian, penyelamatan dan layanan ambulans, skema Psychosocial Support Program (PSP), dan skema pertolongan pertama pada klaster ketiga.

“Klaster keempat ada kesehatan dan keselamatan kerja, kelima ada skema donor darah, dan terakhir skema senior trainer, master trainer, dan skema junior trainer,” tambah mantan Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias tersebut.

Upaya membentuk LSP-LK PMI ini dinilai Sudirman juga merupakan salah satu rangka dalam penguatan kelembagaan PMI secara regional maupun non-regional. Ia mengatakan, transfer pengetahuan bisa dilakukan antar Palang Merah melalui lembaga tersebut.(Devan-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan