Demak, Jatengnews.id – Lakukan safari Ramadhan, Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) kunjungi sentra pengasapan ikan di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kamis (29/04/2021).
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, sentra pengasapan ikan Wonosari menjadi model pembangunan ekonomi yang bagus. Sehingga pemerintah hadir dengan menyediakan sarana, yang mana kemudian masyarakat pengolah ikan dapat memanfaatkannya.
“Untuk tempat pengolahan supaya lebih higienis lagi. Sementara asap yang bisa membuat penyakit, kita harus cek lagi sejauh mana bisa mempengaruhi nya. Mungkin juga pengolahan ini perlu di maintenance karena sudah lama,” terangnya.
Akan tetapi menurutnya, yang paling penting adalah ekonomi di pengolahan ikan Wonosari hanya turun dua persen, hal tersebut dinilai sangat bagus untuk tingkat ekonomi di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
“Misi utama ke sini adalah mau liat langsung bagaimana kita bisa memperbaiki ini agar ekonomi masyarakat bisa meningkat lagi,” terangnya.
Selain hal tersebut, Menteri KKP juga menjanjikan akan memberikan mesin Cool Storage yang berkapasitas 20 ton untuk membantu para pengolah ikan Wonosari.
“Yang paling penting adalah lingkungan yang bersih dan higienis, supaya nanti masyarakat bisa melihat prosesnya seperti apa sehingga waktu dimakan akan nyaman,” pungkasnya. (Nizar-01).