27 C
Semarang
, 5 December 2023
spot_img

HKTI Berikan Bingkisan Hasil Produksi UMKM Karanganyar

Karanganyar, Jatengnews.id – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karanganyar mengakui belum dapat memberikan perubahan yang signifikan kepada para petani.

Hal tersebut dikatakan Ketua HKTI Anung Marwoko usai acara buka bersama bersama penyandang difabel dan tokoh masyarakat, Selasa (4/5/2021).

Menurut Anung, persoalan klasik yang sering dihadapi para petani adalah harga pupuk yang melambung tinggi saat musim tanam, sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi serta harga gabah yang turun saat memasuki panen raya.

“Untuk itu ke depan kami selaku pengurus secara maksimal akan melakukan yang terbaik dan memperjuangkan para  petani dengan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan yang dikeluarkan, sehingga tidak merugikan petani”ujarnya.

Di sisi lain, Anung juga mengungkapkan, selain membantu memperjuangkan para petani, HKTI juga mendorong dan membantu pemberdayaan para pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya. Salah satu yang dilakukan HKTI ikut mempromosikan produk UMKM kepada masyarakat luas.

“Seperti yang kita lakukan saat ini. Bingkisan yang kami serahkan kepada penyandang difabel serta tokoh masyarakat seluruhnya hasil produksi UMKM. Kita harapkan hal ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lain yang akan memberikan bingkisan, lebih mengutamakan hasil produksi UMKM Karanganyar,”katanya.

Ditambahkannya, saat ini Karanganyar memiliki banyak UMKM yang mengolah hasil alam yang ada,  seperti ubi jalak towo dari Jatiyoso, wedang uwuh, balung kethek serta aneka produk lainnya. Bahkan menurutnya, produk olahan UMKM Karanganyar ini mulai dikenal sampai ke luar daerah.

“Kita bersama-sama untuk melakukan pembinaan kepada UMKM yang ada. UMKM ini bukan kekurangan modal, tetapi bagaimana memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (Iwan-01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan