Karanganyar, Jatengnews.id – Kodim 0727 Karanganyar membagikan sebanyak 900 takjil (berbuka puasa) kepada warga dan pengguna jalan yang melintas di jalur utama kota Karanganyar. Pembagian takjil bagi warga ini juga dilakukan diseluruh Koramil yang ada. Pembagian ini akan terus dilakukan hingga 9 Mei 2021 mendatang. Takjil yang dibagikan tersebut dibeli dari berbagai pelaku UMKM.
Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo kepada sejumlah wartawan menyampaikan, selain membagikan takjil, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Pembagian takjil kita lakukan secara mobile sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Dalam pembagian takjil itu,kami dari Kodim 0727 serta seluruh jajaran akan terus mengingatkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Dandim Selasa (4/05/2021).
Dikatakan Dandim, terkait dengan larangan mudik yang mulai diberlakukan t6-17 Mei 2021 mendatang, pihaknya telah menerima laporan bahwa ada sebagian warga yang telah kembali ke kampung halamannya. Untuk itu Dandim meminta kepada seluruh Satgas Covid-19 ditingkat desa segera melakukan pendataan dan meminta bukti tes swab kepada para pemudik.
“Kita minta laporan dari satgas yang ada ditingkat desa. Jika pemudik sudah sampai di rumah, segera lakukan isolasi mandiri selama 7 hari. Jika ada pemudik yang memilki gejala terkonfirmasi Covd-19, akan ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan setempat,”tandasnya.
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala DKK Karanganyar Purwati mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan. Purwati menuturkan kelonggaran kegiatan yang diberikan membuat masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
“Kasus Covid-19 di Karanganyar akan turun jika masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saat ini sangat jelas terlihat masyarakat semakin abai,”tukasnya. (Iwan-02).