29 C
Semarang
, 27 September 2023
spot_img

Jelang Larangan Mudik, Karanganyar Terjunkan Ratusan Personil Gabungan

Karanganyar, Jatengnews.id – Sebanyak 350 personil yang terdiri dari TNI, Polri serta  Pemkab Karanganyar diterjunkan dalam operasi Ketupat Candi untuk menindaklanjuti larangan mudik oleh pemerintah yang dimulai  6-17 Mei 2021 mendatang.

Para personil ini akan ditempatkan di 8 Pos pengamanan, pos pelayanan dan pos penyekatan yang berada di Cemorokandang dan merupakan perbatasan anatara Jawa Tengah dan Jawa  Timur.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Karanganyar AKBP Mocahmmad Syafi Maulla  usai menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Ketupat Candi Tahun 2021 serta pemusnahan minuman keras di halaman Mapolres setempat Rabu (5/05/2021).

“Gelar pasukan kita lakukan untuk menindaklanjuti larangan mudik oleh pemerintah. Seluruh pos yang ada aktif selama 24 jam untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan. Terutama di pos penyekatan yang berada di Cemorokandang,”tegas Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, selain penyekatan, fokus lain adalah himbauan berkaitan dengan penanggulangan penyebaran Covid-19, kriminalitas, serta pelayanan kepada masyarakat.

 “Kita juga  fokus pada PPKM mikro yang berada ditingkat kecamatan, desa serta ditingkat RT. Ketika mendahului mudik, maka ditingkat RT akan dilakukan pendataan dan swab test serta  isolasi mandiri kepada pemudik. Kita akan terus melakukan pemantauan,”jelasnya.

Disisi lain, dalam pemusnahan minuman keras yang dihadiri bupati serta jajaran Forkompinda dan tokoh agama, Polres Karanganyar memusnahkan ribuan liter minuman keras dari berbagai jenis. Barang bukti  minuman keras ini ujar Kapolres merupakan hasil operasi cipta kondisi sebelum dan selama bulan Ramadhan.

“Operasi cipta kondisi ini terutama operasi minuman keras kita harapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminal serta tidak menggganggu kekhusukan umat islam dalam menjalankan  ibadah selama bulan Ramadhan. Kami juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap terjadinya tindak kriminalitas selama bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri mendatang,”pungkasnya. (Iwan-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan