Manchester, Jatengnews.id – Manchester City gagal mengunci titel juara Liga Inggris 2020-2021 pekan ini setelah tak mampu berkutik menjamu Chelsea pada pekan ke-35 yang digelar di Stadion Etihad, Sabtu (8/5/2021) malam WIB dengan skor akhir 1-2.
Jalannya pertandingan kedua tim sama-sama memainkan high-pressing di awal laga. The Citizens membuka ancaman lebih dulu di menit ke-4. Duel pun semakin sengit hingga benturan-benturan keras tak terhindarkan. Hal tersebut justru membuat kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena bangunan serangan mereka kerap kandas akibat pelanggaran.
Hingga pada menit ke-44 Man City unggul lebih dahulu setelah Raheem Sterling menuntaskan sepakan dengan sempurna menjebol pertahanan Chelsea. Man City kembali memiliki peluang menggandakan skor di masa injury time babak pertama. Mereka mendapatkan penalti, namun sayangnya Aguero yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan panenka-nya terbaca oleh Mendy.
Selepas jeda babak pertama yang ditutup dengan keunggulan Man City 1-0. Di babak kedua Chelsea comeback menunjukkan taringnya. Chelsea meningkatkan intensitas serangan demi mengejar ketinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-63.
The Citizen menyamakan kedudukan via gol Hakim Ziyech (63′), Chelsea juga memastikan kemenangan berkat gol Marcos Alonso pada injury time atau menit ke-90+2. Atas kekalahan dari Chelsea, membuat Man City gagal memetik satu poin pun dan masih menetap di pucuk klasemen dengan raihan 80 angka dari 35 pertandingan. Sementara untuk Chelsea, tambahan tiga angka membawa mereka ke peringkat ketiga dengan 64 poin dari 35 pertandingan.
Meski kalah menjamu The Blues, juru taktik Manchester City Pep Guardiola menuturkan, kekalahan dari Chelsea tak terlalu berpengaruh terhadap pertandingan final Liga Champions nanti. Pasalnya menurut nya masih banyak kemungkinan yang akan terjadi sepanjang Liga Champions.
“Kami masih punya waktu 21 hari (sebelum final Liga Champions). Kami akan melihat apa yang terjadi di final nanti. Ini kompetisi yang berbeda, kami menunjukkan permainan terbaik kami, kami menganalisis lebih lanjut, dan memainkan final sebaik mungkin,” kata Guardiola, dikutip situs resmi klub.
Guardiola menambahkan, Chelsea telah berada di final Liga Champions berkali-kali, sedangkan tim nya baru pertama kali berada di sana. Alhasil tim asuhannya akan berusaha mendapatkan yang terbaik. Namun, ia juga dengan rendah hati mengucapkan selamat atas kemenangan Chelsea melawan squad nya.
“Selanjutnya, kami akan bertamu ke Newcastle dan mencoba memenangkan Liga Premier. Setelah itu, kami alihkan ke Brighton, lalu ke Everton, dan kemudian kami mempersiapkan final.” tutup manajer asal Spanyol itu. (Nizar-01).