Jakarta, Jatengnews.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membawa usulan dari sejumlah klub dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk dibahas.
Usulan tersebut yakni agar musim depan Liga 1 dan 2 tidak ada degradasi. Selain itu, usulan itu juga akan dikonsultasikan dengan AFC dan FIFA apakah menyalahi aturan atau tidak.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menuturkan, setelah dibahas di rapat Exco PSSI, usulan dari klub-klub itu akan dimintakan persetujuan dalam Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei. Ini dilakukan karena keputusan strategis harus dibawa ke kongres.
“Bahwa Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub liga 1 dan liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi, namun tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Jatengnews.id, Minggu (09/05/2021).
Tambah Yunus, Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat Exco tanggal 3 Mei 2021 untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022 nanti.
“Ada beberapa alasan kenapa klub mengusulkan hal itu. Pertama, kompetisi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Apalagi PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan klub juga masih belajar soal protokol kesehatan,” terangnya.
Kedua, jika sebuah klub ada yang terpapar Covid-19 baik pemain dan ofisial dalam jumlah banyak, Itu akan menyulitkan klub itu untuk bersaing dengan klub-klub lain. Tentu menjadi persaingan yang tidak sehat.
Ketiga, semua klub pasti sedang kesulitan di tengah pandemi ini. Apalagi sponsor juga akan sulit masuk. Demikian juga dengan faktor ekonomi masyarakat yang masih sulit.
Keempat, kompetisi Liga 1 dan 2 amat mungkin akan terbatas penontonnya, sehingga akan membuat klub kesulitan untuk mencari pemasukan.
“Dari semua alasan tadi, Exco PSSI akan membawa persoalan ini pada Kongres Tahunan untuk dimintakan persetujuan. Kalau kongres setuju ya jalan. Kalau tidak ya akan berjalan seperti biasa. Ada promosi dan degradasi,” pungkasnya. (Nizar-01).