Karanganyar, Jatengnews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mendapati makanan kedaluwarsa, berjamur, dan berbahan dasar zat berbahaya seperti rodamin B dan formalin yang di sejumlah pasar tradisional, Senin (10/05/2021).
Selain makanan kedaluwarsa, tim juga mengamankan, ratusan tablet obat keras berbagai merk yang dijual pedagang. Padahal, obat keras seharusnya di jual di apotek dengan menggunakan resep dokter.
Kepada sejumlah wartawan, Kasi Kefarmasian Makanan Minuman, dan perbekalan DKK Karanganyar, Edi Antoro menyampaikan, makanan dan obat-obatan tersebut langsung diamankan dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Inspeksi mendadak tersebut untuk memastikan kondisi makanan dan minuman yang diperjualbelikan jelang lebaran aman, serta mengevaluasi hasil edukasi sidak pada tahun lalu,”jelasnya.
Terpisah, Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan DKK Karanganyar, Arif Setyoko mengatakan, masih banyaknya temuan makanan yang berbahan baku zat berbahaya ini karena para pedagang lebih mengutamakan keuntungan namun mengacuhkan kesehatan bagi konsumen.
“Kita hanya memberikan teguran dan edukasi terhadap pemilik kios yang ditemukan menjual makanan berbahan dasar zat berbahaya. Mereka juga kita minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak kembali menjual barang dagangan yang dilarang,” terangnya.
Arif mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan teliti saat membeli bahan makanan menjelang lebaran .
“Saat menjelang lebaran, banyak pedagang yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan yang lebih besar dengan mengabaikan kesehatan. Untuk itu, kami minta masyarakat agar hati-hati,”pungkasnya. (Iwan-02)