Karanganyar, Jatengnews.id – Puluhan warga Dusun Tuk Ringin Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar keracunan yang diduga berasal dari makanan berbuka puasa, Minggu (9/05/2021). Puluhan warga yang mengalami keracunan ini lantas dibawa ke Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan.
Dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi kepada Jatengnews.id, (Minggu 9/05/2021) malam menyampaikan saat ada 12 warga yang menjalani rawat inap, 1 dirujuk ke RSUD Karanganyar, rawat jalan 7 orang serta 2 pasien masih dalam pemantauan (observasi).
“Pasien mengalami pusing, mual, muntah, dan diare. Meski demikian, kondisi pasien sampai saat ini stabil,”ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Karangpandan, Sri Suwarni mengungkapkan, dugaan keracunan tersebut bermula saat warga yang berada di RT 002 dan 003 RW 08 Dusun Tuk Ringin Desa Gerdu, menikmati makanan berbuka puasa yang disuguhkan.
Menurut Sri Suwarni, warga mengkonsumsi makanan berbuka puasa tersebut pada Sabtu (8/05/2021) malam. Namun dampaknya baru dirasakan warga pada Minggu (9/05/2021) malam.
“Memang benar ada warga yang diduga mengalami keracunan. Saat ini puluhan warga tersebut kondisinya mulai membaik,” ungkapnya.
Sri Suwarni menuturkan, pihaknya telah mengetahui pembuat makanan untuk berbuka puasa tersebut.
“Untuk tindak lanjutnya, sisa makanan akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam makanan tersebut,”pungkasnya. (Iwan-02)