27 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Satu Korban Diduga Keracunan Meninggal Dunia

Karanganyar, Jatengnews.id – Sudarmi (70) warga Dusun Kalongan Dukuh Puntuk Ringin RT 002 RW 008 Desa Gerdu  Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar yang merupakan  salah satu korban yang diduga mengalami keracunan saat menyantap hidangan berbuka puasa meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Karanganyar Senin (10/05/2021) sekitar pukul 03.00 dinihari.

Kepala bidang (Kabid) pelayanan medik RSUD Karanganyar Kristanto Setyawan kepada wartawan Senin (10/05/2021) menyampaikan, korban tiba di RSUD Karanganyar pada Minggu (09/05/2021) malam. Saat tiba di RSUD, menurut Kristanto, kondisi pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Ada satu pasien dalam kondisi berat. Kesehatannya menurun dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sudah kita tangani, namun tidak tertolong. Akhirnya pasien meninggal dunia,”jelas Kristanto.

Dikatakannya, jenazah pasien langsung diserahkan kepada  keluarga yang disaksikan oleh pihak Kepolisian.

“Apakah akan dilakukan visum, itu bukan ranah kami dan sepenuhnya menjadi  kewenangan Kepolisian,”ujarnya.

Ditambahkannya, sejak Minggu (9/05/2021) malam pasien yang menjalani perawatan di RSUD sebanyak 25 pasien. Para pasien yang mengalami keracunan ini merasakan pusing, mual, muntah, panas dan diare.

Dari hasil pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan petugas medis, 3 pasien rawat jalan dan 1 pasien meninggal dunia. Saat ini yang masih di IGD terdapat 21 pasien yang sedang menjalani proses stabilisasi.

“Kita lakukan penambahan cairan, pemberian obat dan pemeriksaan laborat. Semua kita tangani dan kita berikan pelayanan terbaik,”pungkasnya.

Sementara itu, jumlah korban dugaan keracunan yang saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Karangpandan sebanyak 15 pasien. Menurut Kepala Puskesmas Karangpandan Wahyu Purwadi, seluruhnya menjalani rawat inap.

“Sejak hari Minggu kemarin, ada 22 pasien, 7 pasien rawat jalan dan 15 pasien masih menjalani perawatan di Puskesmas,”pungkasnya. (Iwan-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan