Kendal, Jatengnews.id – Lebaran Idul Fitri tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya di Lapas Terbuka Kendal. Di tengah pandemi Covid-19, warga binaan tidak diperbolehkan ada kunjungan dari keluarga namun hanya boleh menerima secara virtual.
Banyak waktu tersebut ternyata dimanfaatkan warga binaan bersemangat bekerja usai menerima hukuman remisi di momen lebaran tahun ini.
Dari pantauan di lapangan, warga binaan bekerja atas keinginan sendiri dengan berbagai profesi seperti berkebun jagung, sawah, perikanan dan peternakan.
Salah seorang WBP yang bekerja di tambak Udang milik Lapas, Sarifudin zukri mengaku, ini inisiatifnya sendiri. Menurutnya, ia dan rekan-rekan WBP lain merasa senang hari ini mendapatkan remisi.
“Ini inisiatif kami sendiri. Kami juga tidak meminta keluarga untuk mengantar makanan karena disini sudah banyak makanan” ungkapnya, Jumat (14/5/2021).
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy mengaku kaget, melihat semangat para warga binaan bekerja. Ia tadinya berfikir mereka diperintah petugas untuk bekerja.
“Setelah saya tanya-tanya ternyata ini atas inisiatif mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa para Warga Binaan di Lapas ini sudah memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi atas pekerjaan yang diperintahkan” kata Kalapas.
Hingga sore hari menjelang Maghrib, para warga binaan baru selesai bekerja.
Setelah itu, mereka langsung mempersiapkan diri untuk sholat magrib berjamaah di masjid AL- Hadi Kawasan Pembinaan Lapas Terbuka Kendal. (Ody-01).