Karanganyar, Jatengnews.id – Sejak diberlakukannya penyekatan terhadap kendaraan pemudik, jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan Tol Solo-Ngawi mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dari 14 ribu kendaraan setiap hari, saat ini hanya 6000 kendaraan. Bahkan saat hari raya Idul Fitri, jumlah kendaraan yang melintas hanya 3.500 kendaraan per hari.
Hal tersebut dikatakan Manajer Pengendalian Operasi PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) Imam Zarkasi melalui sambungan telepon kepada sejumlah wartawan, Minggu (16/05/2021).
Menurut Imam, penurunan tersebut terjadi karena terjadi penyekatan di mana-mana serta pemeriksaan kesehatan berupa rapid test antigen yang dilakukan selama 24 jam di sejumlah ruas jalan.
“Penurunan mencapai 70 persen jika dibandingkan dengan kondisi normal. Secara keseluruhan total kendaraan yang melintas di ruas tol Solo-Ngawi dari tanggal 6 sampai 14 Mei 2021 sebanyak 52.292 kendaraan.
Di sisi lain, penurunan jumlah kendaraan yang melintas juga berdampak pada angka kecelakaan yang terjadi. Selama penyekatan, Imam menuturkan hanya terjadi dua kecelakaan ringan dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Imam Zarkasih menambahkan, untuk arus balik, pihaknya memprediksikan akan terjadi pada hari Minggu (16/5/2021). Tanda-tanda peningkatan arus kendaraan mulai terlihat. Pada hari Sabtu (15/5/2021) kendaraan yang melintas sebanyak 4000 kendaraan.
“Mulai ada peningkatan. Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap menjaga kesehatan. Siapkan dokumen perjalanan termasuk surat bebas Covid-19. Karena sepanjang tol Trans Jawa ada pemeriksaan rapid test antigen,”pungkasnya. (Iwan-01).