29 C
Semarang
, 21 September 2023
spot_img

Mandi di Pantai dan Makan Opor, Warga Pesisir Semarang Rayakan Syawalan

Semarang, Jatengnews.id – Ada tradisi unik yang dilakukan masyarakat pesisir Kota Semarang saat memperingati Syawalan. Mereka selalu menjalankan tradisi berupa mandi dan makan opor ayam di pinggir pantai.

Tradisi itu rutin dilakukan di 3 Kelurahan yakni Mangkang Wetan, Mangkang Kulon dan Mangunharjo. Warga terlihat berbondong-bondong menuju pesisir Pantai Ngebrok, Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang, pada Kamis (20/5/2021).

Salah satu warga, Nur Laili Zuhrotun Nisa mengatakan, sudah delapan kali mengikuti tradisi syawalan tersebut. Dia yang merupakan warga pendatang asal Kabupaten Jepara mengaku senang mengikuti tradisi syawalan di kampung halaman suaminya.

“Kami kesini bersama keluarga besar jadi guyub rukun mandi di laut lalu makan bareng,” ucapnya saat ditemui Jatengnews.id berjalan dari pantai.

Warga lain, Busro menjelaskan, keluarganya selalu mengisi syawalan dengan mandi di pesisir pantai lalu disambung makan bersama dengan bekal yang sudah dibawa dari rumah.

“Momen seperti ini yang kami tunggu bisa kumpul keluarga dan tetangga di pantai jadi seperti piknik bareng,” katanya.

Ketua RW 7 Mangkang Wetan, Sumadi menjelaskan, tradisi syawalan sudah berlangsung sudah turun temurun warisan nenek moyang. Kegiatan itu rutin dilakukan pada H+7 lebaran Idul Fitri.

“Masyarakat menganggap tradisi ini sebagai bentuk bersih-bersih diri. Sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan atas hasil laut dan tambak,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan itu dimulai dengan acara tumpengan dan berdoa bersama meminta keselamatan kepada yang maha kuasa di masjid desa setempat.

Dia menambahkan, selepas doa bersama warga berduyun-duyun menuju pesisir pantai. Ada yang berjalan kaki sejauh sekitar 5 kilometer dengan menenteng ban dan rantang makanan.

Ia mengatakan, wabah Covid 19 membuat pengunjung syawalan turun drastis. Kegiatan itu juga dikhususkan untuk warga lokal.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Mangkang Wetan, Aiptu Nurhadi menuturkan, para warga yang menjalankan tradisi syawalan sudah diimbau petugas untuk patuh protokol kesehatan.

“Ya kami kawal acara ini agar sesuai prokes,” ucapnya.

Pihaknya bersama Jajaran Muspika Tugu dari Kapolsek Tugu Kompol Zawawi dan Camat Tugu Moh Imron memantau secara langsung acara tersebut dari mulai acara pukul 07.00 sampai selesai. (Majid-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan