Semarang, Jatengnews.id – Warga Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang iuran membangun sambungan jembatan dengan bambu karena Jembatan Bendosari belum diperbaiki juga hingga 5 bulan sejak ambles akhir Desember 2020.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara kampung Kalialang Lama dan Bendansari. Karena belum diperbaiki, warga terpaksa memutar sekitar 5 km untuk menuju lokasi.
Ketua RW 1 Sukorejo, Siswanto mengatakan, jembatan tersebut sudah ambles sejak lima bulan yang lalu. Sebelum dibangun penghubung jembatan bambu, warga sekitar harus menggunakan tangga untuk keluar desa.
“Sebelum ini warga harus jalan kaki dengan menggunakan tangga. Namun untuk yang menggunakan sepeda motor maupun mobil harus memutar arah yang jaraknya sekitar 5 kilometer,” jelasnya saat ditemui Jumat (21/5/2021).
Pembuatan jembatan bambu merupakan respon dari warga sekitar yang berasal dari Desa Kalialang dan Bendansari. Adanya jembatan bambu membuat aktifitas warga bisa berangsur normal.
Meski terbilang beresiko, dengan bantuan jembatan bambu kini warga tak lagi menggunakan tangga untuk keluar masuk desa. Selain
itu, warga yang menggunakan sepeda motor juga bisa melintas di jembatan bambu tersebut.
“Jembatan itu baru dibangun 2 minggu yang lalu untuk memudahkan aktifitas warga saat lebaran. Kini alhamdulilah sudah bisa digunakan untuk sepeda motor,” ucapnya.
Dia menambahkan, jembatan tersebut berasal dari iuran dalam bentuk uang dan barang dari warga Kaliang Lama dan Bendansari. Beberapa warga ada yang menyumbang bambu, paku, kayu dan beberapa barang yang lain.
Salah satu pengguna jalan, Harun mengaku prihatin dengan kondisi jembatan. Namun, katanya, sekarang lebih lumayan dibanding dengan sebelum Ramadan kemarin, di mana sama sekali tidak bisa dilalui.
“Kalau dulu saya sering lewat sini pakai mobil. Sekarang nggak bisa, jadi kalau ngangkut barang itu ya harus mutar lewat jalan lain,” ucap Harun saat akan melintas.
Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang dilewatinya setiap hari untuk bekerja. Tanpa jembatan itu, ia mengaku harus menempuh jarak lebih jauh. (Majid-02)