24 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Penutup Saluran Air Belum Perbaiki, Pengendara Nyaris Terjadi kecelakaan

Karanganyar, Jatengnews.id –  Ambrolnya penutup saluran air yang berada di sisi Timur Taman Air Mancur atau tepatnya di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang lama, hingga saat ini belum juga diperbaiki.

Pantauan Jatengnews.id, di lokasi Minggu, (23/5/2021), kondisi saluran air yang terbuka dan hanya diberi tanda pohon bekas. Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari. Hampir sepanjang sisi Timur saluran air, bagian penutupnya mengalami kerusakan. Hanya saja, dinas terkait terkesan membiarkan kerusakan penutup saluran air ini.

Menurut warga dan pedagang kaki lima (PKL) penutup saluran air tersebut sudah lebih dari sebulan ambrol  dan belum diperbaiki.

 “Saya hanya berharap agar segera diperbaiki. Kasihan pengguna jalan. Apalagi kerusakan ini sudah lama. Jangan sampai nantinya menimbulkan korban,” ujar Suwardi salah satu warga saat diwawancara Jatengnews.id, Minggu (23/05/2021).

Suwardi menyampaikan, salah satu penyebab rusaknya penutup saluran air tersebut karena di lokasi ini sering digunakan lokasi parkir. Baik roda dua maupun roda empat.

Hal senada juga dikatakan Dian salah satu pedagang roti bakar warga Jungke Karanganyar. Pria yang selalu berjualan sore hingga malam ini menyatakan, para pengguna jalan yang arah berbelok ke arah barat melalui jalan ini juga sering terjebak dan bahkan nyaris terjatuh ke selokan yang terbuka.

“Saya sering melihat pengguna jalan yang terkejut saat akan berbelok arah. Beruntung pengguna jalan bisa menghindar sehingga terhindar dari kecelakaan. Kita semua berharap agar segera diperbaiki,” kata Dian.

Sementara itu, Pelaksana tugas DPUPR Karanganyar Darmanto ketika dikonfirmasi akan melakukan pengecekan dan meminta bidang terkait agar segera melakukan perbaikan.

“Nanti kita lakukan pengecekan dulu mas. Selanjutnya, bidang terkait kita minta melakukan perbaikan,” terangnya. (Iwan-01).

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan