Karanganyar, Jatengnews.id – Dari 93 santri yang akan kembali ke pondok pesantren Lirboyo Kediri, 2 diantaranya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua santri tersebut untuk sementara belum bisa kembali ke pondok pesantren dan harus menjalani isolasi di kediaman masing-masing.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Himpunan Alumni Santri Lirboyo Karanganyar (Himasa) Asyhari usai memberangkatkan para santri ke Pondok Lirboyo Kediri, Senin (24/05/2021).
Menurutnya ada ratusan warga Karanganyar yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo yang berada di Kabupaten Kediri. Dikatakannya, para santri kembali ke Karanganyar ini dalam rangka libur perayaan hari raya Idulfitri.
“Sebelum kembali ke pondok, para santri telah menjalani swab antigen di Dinas Kesehatan. Seharusnya ada 93 santri yang kembali ke pondok, namun karena ada 2 santri yang dinyatakan terkonfirmasi, yang kita berangkatkan hanya 91 santri,”katanya.
Dijelaskannya, sesampainya di Pondok Lirboyo para santri tidak langsung berbaur dengan santri lainnya. Para santri ini, ujarnya harus menjalani isolasi mandiri. Jika diketahui ada santri yang memilki gejala, maka langsung diisolasi.
“Di Pondok Lirboyo penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Para santri harus menjalani karantina dulu. Setelah dinyatakan aman dan seluruh santri yang baru datang baru bisa bergabung dengan para santri lain untuk mengikuti proses pembelajaran,”tandasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono usai memberangkatkan para santri ke Pondok Lirboyo menyatakan, pihaknya memfasilitasi kepulangan para santri yang menuntut ilmu di sejumlah pondok pesantren.
Sebelum kembali ke pondok, bupati memerintahkan agar Dinas Kesehatan melakukan swab test antigen kepada seluruh santri.
“Hasilnya memang ada dua santri yang dinyatakan terkonfirmasi. Untuk sementara kepulangannya ditunda hingga dinyatakan sehat,” kata bupati. (Iwan-02)