32 C
Semarang
, 23 September 2023
spot_img

Komunitas Tarot Tak Mau Dianggap Klenik dan Mistik

Semarang, Jatengnews.id – Komunitas Tarot Semarang memperingati World Tarot Day pada Selasa (25/5/2021) dengan berbagai kegiatan seperti event ramal gratis, amal dan bazar tarot.

Kegiatan tersebut dilakukan di tiga tempat masing-masing di Pitstop Sentraland Mall Semarang, Kopium Cafe Banyumanik dan Nasi Uduk Hj Wien Lamper Lor berlangsung selama 3 hari mulai 25 – 27 Mei 2021.

Meskipun mereka bisa meramal, komunitas tarot tidak ingin dianggap klenik atau mistik. Hal itu karena masyarakat masih mengganggap tarot sebagai hal yang mistik dengan media tarot berbentuk kartu batu, pasir, teh dan lainya.

Ketua Komunitas Tarot Semarang Abdul Hadi mengatakan, tarot bukan sebagai hal mistik atau klenik melainkan kegiatan menyenangkan yang bisa dipelajari oleh semua orang.

“Ini bukan klenik bukan mistik, maka sesuai tema peringatan tarot sedunia tahun ini Tarot Is Fun, kami ingin masyarakat lebih mengenal tarot sebagai sesuatu yang menyenangkan,” ucapnya saat ditemui, Rabu (26/5/2021).

Pihaknya ingin mengesampingkan persepsi itu dengan tujuan memperkenalkan kepada masyarakat. Harapannya, tarot lebih dikenal di masyarakat sebagai sesuatu kegiatan yang menyenangkan.

Dia mengatakan, dalam acara yang berlangsung dari 25 Mei hingga 27 Mei 2021 itu disediakan layanan ramal gratis bagi masyarakat umum yang hendak diramal nasibnya.

Sementara itu, Danar, rider tarot Semarang mengatakan, ia sudah menjadi rider 3 tahunan. Ia mengaku belajar tarot sejak 2012.

Ia mengatakan, konsumen kebanyakan berkonsultasi terkait hubungan percintaan, pekerjaan, keluarga.

“90 persen mereka konsultasi soal percintaan atau asmara,” bebernya.

Dari ratusan konsumen ada beberapa orang yang sudah menjadi pelanggan. Ia melayani konsultasi 30 menit hingga 1 jam.

Ia mengaku, keakuratan tarot tergantung dengan keterbukaan klien. Semakin tarot terbuka terhadap masalahnya maka prediksinya akan semakin akurat hingga 90 persen.

“Sebaliknya jika kurang terbuka maka keakuratan di angka 40 sampai 50 persen,” ucapnya. (Majid-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan