Jatengnews.id- Berikut ini adalah informasi mengenai sosok karyawan PT SAI Apparel Industries Grobagan yang berani video bosnya, netizen ramai bertanya masih aman mbak?
Sosok karyawan PT SAI Apparel Industries Grobagan yang berani video bosnya, simak artikel ini hingga akhir.
sosok karyawan PT SAI Apparel Industries Grobagan yang berani video bosnya, menuntut hak karena sudah bekerja lembur tengah beredar di sosial media khususnya TikTok.
Dalam video yang beredar, seorang karyawan wanita PT Sai Apparel Industries, saling adu argumen dengan sang bos yang terlihat seperti berkebangsaan India. Mereka beradu argumen di dalam pabrik, namun sang bos mengusirnya untuk keluar.
Baca juga: Viral Link Video Karyawan PT SAI Apparel Industries Adu Argumen dengan Bos, Menuntut Hak
Diketahui, PT Sai Apparel Industries letaknya berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam unggahan video akun TikTok, @wongsepele, karyawan wanita PT Sai Apparel Industries, diusir oleh sang bos berkebangsaan India.
“Pabrik elit bayar lembur syulit. Merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah,” tulis caption akun TikTok tersebut.
Dari penelurusan, ternyata akun atas nama @wongsepele tersebut memang kerap kali mengelih di tempat kerjanya.
Video yang sedang viral ini bukan kali yang pertama, ia seringkali memposting ketidak adilan yang dia alamai di temapt kerjanya.
Setelah videonya viral di TikTok dan dan sudah ditonton sebanyak 14,05 juta warga TikTok dan puluhan ribu komentar, netizen ramai-ramai menanyakan bagaimana kabar dan nasib mbak tersebut.
Dalam unggahannya yang terbaru, perempuan yang belum diketahui Namanya tersebut membagikan sebuah video, ia menuliskan beberapa caption dan menuliskan dirinya masih aman.
“Serikat berjuang demi kalian, kalian juga harus bantu kami, buruh ahrus Bersatu meneggakan keadilan,” tulisnya di akhir emotikon tanda semangat.
Baca juga: Profil Marchella FP, Perempuan yang Diduga Berpacaran dengan Ariel NOAH
Demikian informasi mengenai viral karyawan PT di grobagan protes kepada bosnya, menuntut hak karena sudah bekerja lembur. (07)