26 C
Semarang
, 27 March 2023
spot_img

Pecah Kaca Mobil, Maling Sikat Uang Rp 160 Juta di Karanganyar

Karanganyar Jatengnews.id – Breaking new pecah kaca mobil, maling sikat uang Rp 16 juta di Kabupaten Karanganyar.

Maling sikat uang Rp 160 juta dengan cara pecah kaca mobil terjadi di RT 03 RW 14 Badran Mulyo, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar Kota, Kamis (02/01/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil, maling sikat uang sebesar Rp 160 juta milik korban yang bernama Supar (60) warga Dukuh Pingkok RT 02 RW 01 Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso, raib digondol maling.

Baca juga: VIRAL Isu Penculikan Anak di Karanganyar, Kapolsek Imbau Warga Tetap Tenang

Dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, Ketua RT 03 RW 14 Badran Mulyo, Rismunanto menuturkan, saat itu korban sedang bertamu ke rumah warga sekitar yang bernama Heri Sutrisno.

Menurut Rismunanto, korban bermaksud akan membeli gamelan dengan membawa buang sejumlah Rp 160 juta. Uang tersebut diletakkan di kursi penumpang sebelah kiri mobil milik korban.

“Uang tersebut ditinggal di dalam mobil ketika korban masuk ke rumah Heri. Saat keluar dan hendak mengambil uang ternyata kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah. Dan uang di dalam mobil sudah tidak berada di tempat semula,”ungkap Rismunanto.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, melalui Kasat Reskrim AKP Setiyanto membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kasat Reskrim, sesaat setelah menerima laporan, Tim INAFIS dan penyidik langsung ke lokasi kejadian.

“Benar kami menerima laporan pencurian uang yang berada di dalam mobil korban. Tadi tim inafis dan penyidik langsung ke lokasi untuk mengumpulkan barang bukti. Dari lokasi kejadian kita temukan pecahan kaca mobil yang diduga dilakukan oleh pelaku,”jelas Kasat Reskrim.

Baca juga: Minat Haji Warga Karanganyar Tinggi

Dikatakannya, sebelum menuju ke lokasi kejadian, korban membawa uang dari rumah sebesar Rp100 juta. Korban kemudian menuju ke salah satu Bank untuk mengambil uang sebesar Rp 60 juta.

Karena ada keperluan, lanjut Kasat Reskrim, korban menuju ke kantornya yang berada di komplek perkantoran Cangakan sebelum akhy menuju ke rumah Heri.

“Mohon doanya saja semoga tersangka dapat segera kami amankan,” tegasnya. (Iwan-01)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan