Jatengnews.id – Berikut ini kami sajikan bacaan bilal tarawih 11 rakaat dan 23 rakaat lengkap dengan jawabannya beserta witir.
Cek artikel ini untuk mengetahui bacaan bilal tarawih 11 rakaat dan 23 rakaat lengkap dengan jawaban dan witir.
Bagi Anda yang mencari bacaan bilal tarawih 11 rakaat dan 23 rakaat lengkap dengan jawaban beserta witir sudah terangkum dalam artikel.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
Bilal Tarawih merupakan bacaan yang dibaca saat shalat tarawih oleh imam dan makmum.
Dalam shalat tarawih, sebaiknya ditunjuk seseorang untuk dijadikan pembaca shalawat untuk mengiringi shalat tarawih.
Orang yang bertugas sebagai pemandu shalawat pada shalat tarawih disebut dengan bilal.
Bacaan bilal diucapkan pada sebelum rakaat pertama, setelah selesai 2 rakaat, dan rakaat seteah salat witir.
Berikut bacaan bilal shalat tarawih 8 rakaat:
- Sebelum rakaat Pertama
صَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
Shallu sunnatat tarawiihi rak’ataini jaami’atan rahimakumullah.
Artinya: “Mari mendirikan salat sunah tarawih dua rakaat berjamaah. Semoga Allah SWT merahmatimu.”
Jawaban jamaah:
رَحِمَكُمُ اللهُ
Rahimakumullah.
Artinya: “Semoga Allah SWT merahmatimu.”
- Setelah rakaat Kedua
فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ
Fadlan minallahi ta’ala wa nikmah.
Artinya: “Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya.”
Jawaban jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ
Wa maghfirotaw wanikmah.
Artinya: “Demikian juga ampunan dan nikmatnya.”
Baca juga: Kapan Mulai Shalat Tarawih Puasa Ramadhan? Cek Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2023
- Setelah rakaat keempat
لْخَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى سَيِّدُنَا اَبُوْ بَكَرْ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Al-khalifatul uula, sayyidina abu bakrin asshiddiq radhiallahu ‘anhu.
Artinya: “Khalifah pertama, Abu Bakar As-Shiddiq, semoga Allah SWT merahmatinya.”
Jawaban jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Radhiyallaahu ‘anhu
Artinya: “Semoga Allah SWT merahmatinya.”
- Setelah rakaat keenam
فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ
Fadlan minallahi ta’ala wa nikmah.
Artinya: “Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya.”
Jawaban jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ
Wa maghfirotaw wanikmah.
Artinya: “Demikian juga ampunan dan nikmatnya.”
- Setelah rakaat kedepalan
اَلْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ سَيِّدُنَا عُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Al-khalifatust tsaniyah, Sayyidina Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu.
Artinya: “Khalifah kedua, Umar bin Khattab, semoga Allah meridainya.”
Baca juga: Bacaan Doa Shalat Tarawih dan Witir Lengkap Arab, Latin dan Terjemah
- Sebelum Shalat Witir (2 Rakaat)
صَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
Shollu sunnatal witri rak’ataini jami’ata rahimahumullah.
Artinya: “Mari mendirikan salat sunah witir dua rakaat berjamaah. Semoga Allah merahmatimu.”
Jawaban jamaah:
رَحِمَكُمُ اللهُ
Rahimakumullah.
Artinya: “Semoga Allah merahmatimu.”
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad SAW.”
Baca juga: 5 Rekomendasi Menu Buka Puasa Rendah Kalori, Pas Buat Kamu yang Diet
Jawaban jamaah:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Allahumma shalli wasallim ‘alaihi.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah keselamatan kepadanya.”
- Sebelum Shalat Witir (1 Rakaat)
صَلُّوْا سُنَّةَ رَكْعَةَ الْوِتْرِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
Shollu sunnata rak’atal witri jami’ata rahimakumullah.
Artinya: “Mari mendirikan shalat sunnah witir satu rakaat berjamaah. Semoga Allah SWT merahmatimu.”
Adapun bacaan untuk shalat tarawih 23 rakaaat, bacaan bilal rakaat sebelumnya sama dengan diatas dan juga witir.
Berikut bacaan witir terusan untuk melanjutkan shalat tarawih 23 rakaat:
- Setelah rakaat ke-10
فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ
Fadlan minallahi ta’ala wa nikmah.
Artinya: “Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmat-Nya.”
Jawaban jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ
Wa maghfirotaw wanikmah.
Artinya: “Demikian juga ampunan dan nikmat-Nya.”
- Setelah rakaat ke-12
اَلْخَلِيْفَةُ الثَّالِثَةُ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Al-khalifatust tsalitsah, Sayyidina Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu.
Artinya: “Khalifah ketiga, Utsman bin Affan, semoga Allah meridainya.”
Jawaban jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Radhiallahu ‘anhu.
Artinya: “Semoga Allah SWT merahmatinya.”
- Setelah rakaat ke-14
فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ
Fadlan minallahi ta’ala wa nikmah.
Artinya: “Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya.”
Jawaban jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ
Wa maghfirotaw wanikmah.
Artinya: “Demikian juga ampunan dan nikmatnya.”
- Setelah rakaat ke-16
اَلْخَلِيْفَةُ الرَّابِعَةُ سَيِّدُنَا عَلِيْ بِنْ اَبِيْ طَالِبْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Al-khalifatur rabi’atu, Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu.
Jawaban jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Radhiyallu ‘anhu.
Artinya: “Semoga Allah SWT merahmatinya.”
Baca juga: Panduan Bacaan Bilal Shalat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Jawaban Jamaah
- Setelah rakaat ke-18
اَخِرُ التَّرَاوِيْحِ اَجَرَكُمُ اللهُ
Aakhirat tarawiihi ajarakumullah.
Artinya: “Inilah akhir salat tarawih, semoga Allah mengganjar pahala kepadamu.”
Jawaban jamaah:
اَمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Amiin ya rabbal ‘alamiin.
Artinya: “Amiin, Ya Tuhanku Tuhan Semesta Alam.”
Baca juga: Doa Niat Sahur dan Puasa Ramadhan, Lengkap Arab Latin dan Artinya
Setelah rakaat ke 20, bilal sudah menuntun kembali melainkan menutupnya dengan doa setelah shalat tarawih dan dilanjut dengan shalat witir 3 rakaat. (10)