Semarang, Jatengnews.id – Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan ternama dan tepercaya di tanah air, terus berekspansi dengan semakin mendekatkan diri kepada pelanggan melalui pembukaan gerai perhiasan Frank & co dan The Palace Jeweler terbaru di The Park Mall Semarang Jumat (17/3/2023).
Adapun, CMK kini telah memiliki total 107 gerai perhiasan melalui merek MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler.
Ferdy Felano General Manager Frank & co. menyatakan, Gerai di The Park Mall ini merupakan gerai kedua kami di Semarang. Kami hadir di The Park Mall Semarang ini untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari pencinta perhiasan di Semarang.
“Yang mendambakan koleksi perhiasan berlian dengan standar kualitas pada tingkat warna F dan kejernihan VVS. Frank & co. sebagai rumah perhiasan ternama di Indonesia semakin membuktikan komitmennya untuk terus melakukan inovasi tanpa henti demi memenuhi kebutuhan pelanggan baik lewat perhiasannya maupun pelayanannya.” katanya,
Menurutnya, setiap perhiasan berlian yang diproduksi Frank & co. dipastikan telah memenuhi kriteria Clarity (kejernihan), Carat (carat), Color (warna), serta Cut (potongan). Keempat kriteria ini memastikan seluruh perhiasan mewah milik Frank & co. selalu eksklusif dan tepercaya keasliannya.
“Tak hanya itu, ditambah lagi dengan 12 Degrees of Rarity yang dimiliki oleh berlian Frank Fire, dengan 12 parameter yang terdiri dari cut, color, clarity, carat, freshness, authentication, perfect matching quality, polish, symmetry, hearts & arrows, no fluorescence.tambahnya.
Sementara itu, Jelita Setifa General Manager The Palace Jeweler mengatakan, The Palace Jeweler hadir dengan ragam pilihan perhiasan dengan tagline 3T-nya yakni terlengkap terjangkau dan terjamin untuk para pencinta perhiasan.
Baca juga : Perluas Pasar Frank & Co Luncurkan Perhiasan TinyTAN BTS di Semarang
“Hadirnya gerai The Palace Jeweler kedua di Semarang ini, yakni di The Park Mall Semarang ini, bertujuan untuk memasyarakatkan perhiasan berlian yang terjangkau untuk semua pencinta perhiasan di Indonesia.” jelasnya. (03)