25 C
Semarang
, 3 December 2023
spot_img

Keluhkan Bau Kandang, Warga dan Komisi B DPRD Karanganyar Datangi Perusahaan Ayam Petelur

Karanganyar, Jatengnews.id – Warga RT 03 RW IV Desa Ngunut bersama Komisi B DPRD Karanganyar mendatangi kandang ayam milik PT Sempulur Unggas Raya, Kamis (21/9/2023).

Kedatangan warga bersama Komisi B yang dipimpin AW Mulyadi tersebut, menyusul laporan warga sehari sebelumnya kepada DPRD mengeluhkan dampak kandang ayam yang mengganggu lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca juga: Dampak Beras Mahal, Pemkab Karanganyar Operasi Pasar

Warga bersama Komisi B DPRD Karanganyar, perwakilan perusahaan serta aparat Kepolisian dan Satpol PP melihat secara langsung pengelolaan kandang ayam yang dilakukan oleh perusahaan.

Di area tersebut terdapat puluhan kandang yang berisi puluhan ribu petelur. Perusahaan juga telah meninggikan pagar kandang, menggali parit untuk pembuangan limbah serta bunker untuk menimbun bangkai ayam.

Usai meninjau kandang ayam, Ketua Komisi B DPRD Karanganyar AW Mulyadi mengatakan warga mengeluhkan bau busuk yang berasal dari kandang ayam. Menurut AW Mulyadi, apa yang menjadi keluhan warga, disanggupi oleh perusahaan.

“Perusahaan akan memenuhi apa yang menjadi keluhan warga. Perusahaan beritikad baik menyelesaikan masalah pengelolaan kandang. Mulai dari pengolahan limbah, meninggikan pagar serta sejumlah kesepakatan lain. Penyelesaian akan dilakukan secara bertahap,”katanya.

Sementara itu, Ketua Ketua RT 03/RW IV Desa Ngunut, Nur Wahid usai mendampingi Komisi B DPRD Karanganyar di kandang PT Sempulur, menuturkan pihaknya tidak menuntut kompensasi apapun dari perusahaan.

“Kami hanya minta agar persoalan lingkungan diselesaikan. Setiap hari kami terganggu dengan bau tak sedap dan lalat. Kami menagih janji perusahaan yang tertuang dalam kesepakatan tahun 2019 lalu,”ujarnya.

Baca juga: Ketua DPRD Persilahkan Pemkab Demak Gunakan Dana BTT untuk Tangani Kekeringan

Terpisah, PT Sempulur Unggas Raya sanggup mengurangi populasi ayam di kandang sisi barat.

Dikatakannya, jumlah ayam yang berada di kandang Barat akan dikurangi sebanyak 15.000 ekor dari 28.000 ekor yang diminta warga.

“Keputusan ini berdasarkan hasil mediasi dengan warga. Kalau kandang barat dihilangkan, maka akan terjadi pengurangan tenaga kerja. Kami setuju dilakukan pengurangan,” kata dia. (Iwan-02)

Berita Terkait

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Pilihan