27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Presiden dan PJ Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Beras

Pekalongan, JatengNews.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo salurkan bantuan beras di Pekalongan.

Presiden dan Pj Gubernur jateng salurkan bantuan cadangan beras kepada warga Kecamatan Wiradesa dan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Penyerahan dilakukan di Gudang Bulog Bondansari, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (13/12/2023).

Bantuan pangan tersebut merupakan program pemerintah dalam menangani dampak elnino yang menyebabkan harga beras di pasaran ikut naik.

Dalam kesempatan itu, setiap warga menerima bantuan beras sebesar 10 kg. Bantuan serupa akan disalurkan lagi pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang.

“Berasnya sudah diterima? Nanti bulan Januari, Februari, dan Maret akan diberikan lagi, supaya nanti tidak terbebani,” kata Jokowi usai menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada warga.

Sebelumnya, Jokowi juga mengecek penanaman padi di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Di sana Jokowi menyampaikan bahwa stok beras nasional masih aman. Data terakhir stok beras masih sekitar 1,4 juta ton.

“Aman, stok Bulog terakhir kemarin pagi masih 1,4 juta ton,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengakui, dampak elnino di Jawa Tengah terasa sampai November 2023. Hal itu juga berdampak pada mundurnya jadwal tanam para petani.

Meskipun demikian, ketersediaan beras di Jawa Tengah masih aman, yakni sebanyak 6,2 juta ton dengan kebutuhan 3,9 juta ton pada tahun 2023.

Nana optimistis pada tahun 2024 capaian kinerja produksi padi dan jagung di Jawa Tengah dapat mencapai target. Yaitu padi sebesar 11,168 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) dan jagung sebesar 2.723 ton PK (Pipilan Kering).

Upaya pencapaian target produksi padi dilaksanakan dengan menerapkan beberapa strategi, diantaranya memaksimalkan pola penanaman dan pendampingan yang semakin intensif.

Terkait bantuan pangan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga rajin menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah daerah. Bantuan beras tersebut diberikan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

“Stok beras kita masih aman. Untuk mengatasi dampak elnino dan kenaikan harga, berbagai upaya dilakukan mulai dengan bantuan pangan kepada masyarakat miskin, pasar murah, dan sebagainya,” ujar Nana beberapa waktu lalu. (adv-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN