27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Mahasiswa KKN UNS Branding Batik Tulis Adi Busana Go Internasional Melalui Konten Video

Sukoharjo, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 59 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah bantu branding Batik Tulis Adi Busana go Internasiolan melalui konten video.

Dengan tema pendampingan UKM berbasis kemitraan Bank Indonesia di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, KKN UNS ini turut dampingi meningkatkan brand awareness Rumah Batik Adi Busana

Sebagai mahasiswa, KKN merupakan kewajiban yang perlu dipenuhi karena salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS 34 Kalicari Gelar Sosialisasi Batik Ecoprint

Rumah Batik Adi Busana merupakan salah satu produsen batik yang masih mampu bertahan sampai saat ini. Batik sendiri adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik pembuatan secara khusus. Rumah Batik ini berfokus pada batik tulis dan batik cap berkualitas. Proses pembuatannya pun masih menggunakan proses tradisional untuk menjaga kekhasan dan keaslian produk-produk.

“Memang, tantangan dalam pemasaran batik apalagi area Solo Raya ketat karena kanan kiri banyak yang jualan batik” ucap Ibu Yayuk, pemilik Rumah Batik Adi Busana saat diwawancarai Tim KKN UNS, Senin  (26/2/2024)

Salah satu efek berkembangnya teknologi dan informasi adalah variasi strategi marketing, salah satu marketing yang sering digunakan perusahaan besar maupun startup adalah dengan adanya pembuatan video komersil video.

Tim KKN UNS berupaya membantu meningkatkan brand awareness dengan mengemas konten menarik sebagai sarana edukasi dan hiburan yang digunakan untuk mempromosikan produk yang ada di Rumah Batik Adi Busana melalui platform Instagram.

Selain itu, Tim KKN UNS juga mengadakan pameran yang dilaksanakan di Solo Art Market, Minggu (3/3/2024). Pameran ini turut didukung penuh oleh pemilik Rumah Batik Adi Busana.

Baca juga: KKN UPGRIS Ajak Siswa Pentingnya Belajar Coding Sebagai Keterampilan di Era Digital

Selain melaksanakan pameran, tenant tersebut juga diisi workshop membuat scrunchie atau ikat rambut dengan memanfaatkan kain perca sisa produksi batik agar dapat meminimalisir limbah kain dan mengolahnya menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Kegiatan Workshop Scrunchie Rumah Batik Adi Busana dengan Tim KKN 59 UNS di Solo Art Market, Minggu (3/3/2024).

Dengan diadakannya kegiatan ini, harapan kami Rumah Batik Adi Busana dapat mengalami peningkatan dalam pemasaran mereka sehingga menjadikan mereka lebih berdaya saing dalam industri batik yang kompetitif. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN