27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Dampak Banjir Demak, 24 Ribu Warga Mengungsi

Demak, Jatengnews.id – Puluhan ribu warga Demak terdampak banjir akibat jabolnya tanggul di Sungai Wulan dan Sungai Lusi, paska hujan deras yang terjadi di wilayah Jawa Tengah beberapa waktu ini.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, ada 11 Kecamatan yang terdampak dari enam kejadian tanggul jebol di wilayah Demak pada Minggu (18/3/2024) lalu.

“Data terakhir warga terdampak banjir, tersebar di 11 kecamatan, 89 desa dan yang terdampak kurang lebih 95 ribu an jiwa,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho kepada awak media, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Pasca-Banjir

Sementara jika mengacu pada data yang telah di rilis BPBD Kabupaten Demak, ada 97.147 jiwa dan atau 28.673 KK (Kartu Keluarga).

“Untuk masyarakat yang mengungsi ada 22 ribu jiwa (dalam data 24.946 jiwa mengungsi),” sebutnya.

Sementara, saat ini telah tersedia 52 pengungsian yang masing-masing telah digunakan warga untuk mengungsi.

“Sawah terdampak kurang lebih  4.541 hektar (sawah terendam banjir),” imbuhnya.

Menurutnya, banjir di Demak bukan disebabkan karena cuaca ekstrem atau adanya elnino dan lanina, melainkan adanya 6 tanggul jebol tersebut.

“Penyebabnya tanggul jebol di dukuh Norowito Desa Ketanjon Kecamatan Karangannyar Kabupaten Demak (Sungai Wulan) dan ditanggul sungai Lusi Desa Bugel kecamatan Godong kabupaten Grobogan,” jelasnya titim tanggul jebul yang akibatkan banjir di Demak jadi semakin parah.

Titik tanggul lain yang juga jebol, Tanggul sungai di Dombo kecamatan Mranggen, dua tanggul jebol di wilayah Dempet dan satu tanggul jebol di wilayah Gajah.

Baca juga: Semarang Terus Banjir Kali Tenggang Akan Segera Dinormalisasi

“Harapan kami, tanggul-tanggul tersebut bisa segera tertutup. Kalau belum bisa tertutup, maka banjir akan semakin tinggi dan meluas,” jelasnya.

Banjir di Demak ini tergolong parah, dampaknya sampai ke 14 fasilitas kesehatan, 70 sarana pendidikan, 13 sarana kantor dan 529 hektar tambak. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN