34 C
Semarang
, 16 May 2024
spot_img

12.600 Orang Pemudik Bus Asal Jateng Senang Dapat Fasilitas Mudik Gratis dari Pemprov

Jakarta, Jatengnews.id  – Tradisi mudik menjelang Lebaran atau perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat dinanti oleh para perantau. Seperti yang dirasakan Ummi Fatimah, seorang pemudik dalam program mudik gratis Pemprov Jateng.

Ibu muda itu bersama bayi dan suaminya merupakan satu di antara peserta program Mudik Lebaran Gratis Tahun 2024 Jateng di area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Senyumnya merekah karena berhasil mudik tahun ini.

“Ini sangat membantu. Terutama, saya yang penghasilannya pas-pasan. Menurut saya ini sangat membantu sekali dengan mudik gratis,” kata Ummu, 25, di lokasi di sela-sela naik busnya di lokasi pemberangkatan.

Baca juga: Pemprov Jateng Lepas 12 Ribu Peserta Mudik Gratis

Sebab, ia dan suaminya bisa menghemat setidaknya Rp 1 juta untuk sekali perjalanan. Itu pun kemungkinan harga tiket bus bisa lebih tinggi saat mendekati hari Lebaran yang bisa mencapai Rp 900 ribu per orang.

“Mudah-mudahan program mudik gratis ini ada terus. Semoga ke depannya Pemprov Jateng adakan mudik gratis lagi dan lebih banyak lagi bisnya,” harapnya sambil tak henti berucap terima kasih kepada Pemprov Jateng atas program ini.

Peserta mudik lain, Tukiyem, 65, mengaku sangat berterima kasih dengan mudik gratis dari Pemprov Jateng. Sebab ia bisa mengajak enam orang anggota keluarganya, termasuk ibundanya Darsih, 90. Yang mana, ibunya kesulitan berjalan sehingga harus memanfaatkan kursi roda.

“Kami berdagang sayur yang tinggal di Condet, Jakarta. Saya bersama enam orang (anggota keluarga) bisa mudik ke Boyolali,” kata dia.

Ia mengaku kalau tidak ada program mudik gratis seperti sekarang maka kemungkinan besar tidak akan pulang kampung mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

“Kalau tidak ikut mudik gratis ya enggak pulang. Kalau mau Lebaran, harga sudah mahal. Bisa Rp 500 ribu lebih. Ada mudik gratis, kami sangat terbantu. Uangnya bisa untuk Lebaran,” ungkap Tukiyem sambil menuntun ibunya di kursi roda.

Tak jauh beda diungkapkan Diyono, 55, dengan tujuan mudik Sukoharjo. Pria yang kesehariannya berjualan bakso di Jakarta ini sangat senang karena bisa menghemat uangnya untuk Lebaran. Karena ikut mudik gratis ia bisa berhemat.

“Naik bus umum sudab berapa. Bus biasa saat Lebaran harganya bisa sampai Rp 550ribu sampai 600ribu. Ikut mudik gratis sangat hemat Rp 1 juta,” ungkapnya di dalam bus yang siap berangkat.

Sedangkan peserta mudik lain, Sunarni, 51, sangat berterima kasih dengan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana karena dengan programnya, ia bisa mudik gratis.

“Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Saking senangnya sampai semalam tidak bisa tidur. Terima kasih kepada Pj Gubernur Jateng. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi bisa bantu kami warga kecil,” ujarnya riang.

Pj Gubernur Lepas Mudik Gratis

Nana Sudjana melepas para pemudik gratis dengan mengibarkan bendera sebagai tanda pemberangkatan peserta mudik gratis tersebut. Program ini sangat membantu masyarakat terutama pekerja informal di wilayah Jabodetabek dan Bandung.

Total untuk bus dengan tujuan ke 35 kabupaten dan kota di Jakarta sebanyak 239 bus dengan kapasitas 11.750 penumpang. Sedangkan untuk pemberangkatan Bandung sebanyak 17 bus dengan kapasitas pemudik 850 orang. Total mudik gratis dengan bus mencapai 12.600 orang.

Baca juga: Mudik Lebaran Berdampak Positif dan Tingkatkan Perekonomian Daerah

“Ini pelepasan mudik Lebaran gratis Jateng. Ini dilaksanakan setiap tahun yang akan terus kita tingkatkan karena sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Nana kepada media di lokasi.

Progam mudik gratis ini diarahkan dan difokuskan pada masyarakat pekerja informal dan diperuntukkan bagi masyarakat Jateng di Jabodetabek dan wilayah Bandung.

Adapun pekerja informal yang ikut itu di antaranya adalah asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, sopir dan sejenisnya. Nana berterima kasih dengan pihak-pihak yang turut serta dalam penyelenggaraan. Seperti Pemprov Jateng, Bank Jateng, PT Semeng Gresik, PT Jasa Raharja, Perum Perumnas, bantuan dari kabupaten dan kota, paguyuban perantau Jawa Tengah serta beberapa perusahaan.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN